SUMENEP, (TransMadura.com) –
Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Desa Parsanga, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, telah menetapkan nomor urut calon. Pasalnya, setelah melalui proses tahapan seleksi administrasi, sampai test uji kompetensi dari enam Bacalon, panitia mengumumkan dan menetapkan, Selasa, (22/6/2021).
Dari enam calon tersebut, satu orang dinyatakan gugur, sebab nilai terendah setelah hasil rekapitulasi nilai akhir, yakni, Alfian Budi Purwaretno yang teriliminasi.
Sehingga, tinggal lima orang yang ditetapkan oleh panitia Pilkades sebagai calon yanng akan bertarung pada kompetisi pesta demokrasi pada tanggal 8 Juli 2021 ini.
Ketua Pemilihan Kepala Desa Parsanga, Marzuki, mengatakan, Alhamdulillah tahapan sudah dilakukan hingga panitia menetapkan lima calon yang masuk nilai akhir tertinggi.
“Alhamdulillah kami sudah menetapkan lima calon kepala desa,” katanya.
Menurutnya, dari enam Bacalon yang sudah mengikuti tahapan, satu orang dinyatakan gugur karena nilai terendah. “Jadi tinggal lima orang yang ditetapkan sebagai calon pilkades,” ungkapnya.
Marzuki menuturkan, lima calon kepala desa yang resmi ditetapkan dan langsung mengambil nomor urut, bernama Eka Kuni Awan urut 1. Hosni nomor urut 2. Kusno nomor urut 3. Sri Idawati nomor urut 4. dan Mohammad Shalehoddin nomor urut 5.
“Itu lima orang punya nilai tinggi dan Alfian Budi Purwaretno nilai terendah, jadi digugurkan,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya berharap, tidak ada masalah yang telah menjadi keputusan panitia, sebab semua itu sudah sesuai aturan dari tahapan yang sudah dijalani selama ini.
“Kami panitia tetap akan konsisten dan profesional dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab,” ucapnya.
Sehingga, dirinya mengimbau bagi yang tidak puas, silahkan datang ke sekretariat, agar semua dibicarakan dan dijelaskan sesuai aturan yang berlaku.
“Panitia terbuka lebar bagi yang kurang puas silahkan datang ke sekretariat Pilkades,” harapnya.
Lanjut Maszuki, Pilkades desa parsanga, dirinya berharap bisa aman, kondusif dan terjadi gesekan.
“Moga Pilkades berjalan aman. Karena kondisi Covid-19 warga yang mau melakukan pencoblosan ke TPS agar mematuhi prokes memakai masker. Panitia sudah menyiapkan segala fasilitas sesuai anjuran,” tutupnya.
(*)