SUMENEP, (TransMadura.com) – Pendistribusian Kartu Tani di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur belum merata. Hingga kini banyak petani yang belum memiliki kartu yang diluncurkan pemerintah pusat. Akibatnya, banyak petani yang kesulitan mendapatkan jatah pupuk bersubsidi.
Menanggapi hal itu Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Dispertahorbun) Sumenep, Bambang Heriyanto mengatakan, sejak diluncurkan kartu tani sudah banyak yang didistribusikan.
Dia memprediksi petani yang belum mendapatkan kartu tani karena tidak tergabung dalam berbagung dalam kelompok tani (Poktan).
“Silahkan bergabung dalam Poktan. Apabila ada anggota Poktan belum mendapat kartu tani berarti itu ada masalah,” katanya.
Menurutnya, semua anggota Poktan sudah dapat. Kecuali mereka yang tidak tergabung dalam Poktan atau Poktannya belum memenuhi persyaratan yang belum mendapatkan kartu tani.
“Petani yang belum gabung Poktan silahkan gabung Poktan terdekat. Apabila ada Poktan belum mendapat kartu tani pastikan apakah sudah memenuhi persyaratan apa belum. Kalau belum silahkan dilengkapi,” jelasnya.
Sementara itu Samauddin Ketua Kelompok Tani asal Kecamatan Ambunten memastikan semua administrasi Poktan yang dikeluti sudah lengkap. “Bisa dicek kalau soal administrasi. Tapi tidak semua anggota kami dapat kartu tani,” ungkapnya.
Oleh karenanya Pemerintah perlu melakukan evaluasi. Sehingga pendistribusian kartu tani di Sumenep merata. (Asm)


