SUMENEP, (TRANSMADURA.COM) – Pengajian dan pembacaan shalawat nariyah dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI Ke – 73 pada tahun 2018 digelar bertempatan di Pendopo Agung Sumenep Jln. Dr. Soetomo Kelurahan Pajagalan Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep. Madura-Jawa Timur. Minggu, (19/8/2018).
Kegiatan tersebut dimulai pada pukul 20.00 WIB dengan dihadiri kurang lebih 1.000 orang tamu undangan. Hadir ditengah-tengah Komandan Kodim (Dandim) 0827 Sumenep Letkol Inf. Ato Sudiatna. Kehadirannya merupakan suatu bentuk kedekatan kepada Pemda Sumenep serta seluruh elemen masyarakat yang hadir guna untuk mendukung tugas-tugas kedepanya.
Dengan diawali pembukaan dilanjutkan pembacaan Yaumul Quran oleh Bapak KH. Taufikurahman FM Pengasuh Ponpes Mathlabul Ulum sekaligus Wakil Ketua Rois Syuriah PC NU Sumenep dari Desa Jambu Kecamatan Lenteng. Menginjak pada lantunan Shalawat Nariyah yang dipimpin oleh KH. Roji Fawaid dari Kecamatan Dungkek Kabupaten Sumenep.
Pada sambutan yang disampaikan oleh Achmad Fauzi selaku Wakil Bupati Sumenep menyampaikan, ucapan banyak terima kasih kepada seluruh panitia dan jemaah yang hadir dalam acara ini.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Sumenep juga menyampaikan banyak-banyak terima kasih kepada semua pihak yang sudah menyukseskan rangkaian peringatan HUT RI ke 73 tahun 2018 di sumenep,” ungkap Fauzi.
Pembacaan shalawat nariyah ini merupakan acara penutup dalam rangkaian kegiatan peringatan HUT RI Ke 73 di Kabupaten Sumenep. Menurut Wabup bahwa Sholawat merupakan pujian untuk Nabi Muhammad SAW oleh karena itu mari kita terus tingkatkan bacaan sholawat agar kita mendapat rahmat dan hidayah melalui sholawat tersebut, “ajak Wabup.
Semoga melalui shalawat nariyah ini kita sumua senantiasa diberikan kesejahteraan khususnya kepada seluruh warga masyarakat sumenep. “tutup Achmad Fauzi.
Disela-sela kegiatan juga di Sampaikan tausyiah atau ceramah agama oleh KH. Ahmad Rasidi selaku pengasuh Ponpes At-Ta’awun dari Desa Legung Kecamatan Batang-batang Kabupaten Sumenep.
Dikatakan oleh KH. Ahmad Rasidi pada tausiyahnya, semog Bangsa Indonesia kedepan tetap dipimpin oleh orang muslim karena mayoritas penduduk indonesia merupakan masyarakat muslim. Shalawat nariyah termasuk pujian kebaikan untuk bersama mensyukuri kenikmatan yang sudah diberikan oleh Allah SWT.
“Saat ini sudah banyak teknologi yang dapat merusak akidah umat islam maka dari itu kita harus bisa memilih dan memilah dengan baik dalam penggunaan teknologi (medsos) yang kedepannya semakin canggih. Pembacaan shalawat nariyah ini untuk mensyukuri kemerdekaan Negara yang kita cintai dan semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat-NYA kepada kita semua.
Diakhir kegiatan sekira pada pukul 20.55 WIB ditutup dengan pembacaan Do’a yang dipimpin oleh Bapak KH. Habibi Safi’i. Hadir juga dalam acara tersebut Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi, Kapolres Sumenep, AKBP Fadillah Zulkarnaen, S.Ik. SH., Ketua DPRD Sumenep, H. Herman Dali Kusuma, MH., Sekda Sumenep, Ir. Edy Rasiyadi, M.Si., Para Asisten Setkab Sumenep dan Pimpinan OPD Pemkab Sumenep, Tokoh Ulama Kab. Sumenep, Paskibra Kab. Sumenep, Para Santri Ponpes dan Jemaah Pengajian. (Man/Red)


