SUMENEP, (Transmadura.com) – Upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-116 wilayah teritorial Kodim 0827/Sumenep oleh Wakil Bupati Sumenep Hj. Dewi Khalifah S.H.,M.H.,M.Pd.I di Kabupaten setempat.
Acara pembukaan tersebut, menjadi penanda dimulainya program unggulan TNI (Tentara Nasional Anggakagn Darat) pada Rabu, (10/5/ 2023).
Target TMMD tahun ini adalah kawasan Kabupaten ujung timur pulau Madura terletak di Desa Tanjung, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep.
Personel yang terlibat diantaranya, Kodim 0827/Sumenep, Yonif Mekanis 516/CY, Yonzipur 5/ABW, Lanal Batuporon, Lantamal V Surabaya dan Lanud Moeljono.
Wakil Bupati Sumenep Hj. Dewi Khalifah S.H.,M.H.,M.Pd.I mengucapkan terima kasih karena TMMD di percayakan di Kabupaten Sumenep
Wabub mengatakan dengan adanya TMMD ke 116 tersebut bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat Sumenep.
“Tentunya ini memberikan dampak positif baik perbaikan sarana prasarana ataupun menata kehidupan masyarakat, dan juga menjadikan masyarakat yang mempunyai kecintaan terhadap NKRI,” ujarnya.
Pihaknya berharap, semoga sinergitas yang dilakukan oleh Dandim nanti memberikan barokah dan manfaat di kota keris ini, walaupun sentralnya di Kecamatan Saronggi.
“Mudah mudahan, kegiatan TMMD ini memberikan barokah dan manfaat,” harapnya.
Sementara, Kasrem 084/BJ Kolonel Inf Budhi Utomo, S.I.P saat di konfimasi mengatakan bahwa TMMD tersebut sistemnya bottom up dimana merupakan masukan dari bawah ke atas sesuai dari musrenbang.
“Harapannya untuk TMMD ke 116 kali ini bermanfaat untuk membantu meningkatkan masyarakat, jadi meningkatkan persatuan dan kerukunan diantara semuanya,” ucapnya.
Pada kesempatan itu juga, Dandim 0827/Sumenep Letkol Czi Donny Pramudya Mahardi, S.E.,M.Si. mengatakan selama satu bulan penuh 30 hari TMMD ke 116 akan melaksanakan kegiatan sasaran fisik dan non fisik.
“Objek yang dilakukan ada pengaspalan 2 titik, paving blok 3 titik, Rutilahu 4 titik, juga dapat CSR dari BRI 1 titik jadi semuanya 5 titik dan pembangunan MWK di masjid Saroka,” ungkapnya.
Selain sasaran fisik, lanjut Dandim juga non-fisik adalah hal-hal yang pokok tentang penyuluhan dari BPN tentang penyertifikatan tanah, kerjasama dengan Polres tentang narkoba, dari kodim tentang bela negara, dan dari dinas pertanian ketahanan pangan yakni tentang budidaya jagung di masyarakat.
(Pendim0827)
