banner 728x90
Hukum  

Aktivis Akan Aksi ke Bea Cukai, Rokok Tak Bercukai di Sumenep?

Aktivis Akan Aksi ke Bea Cukai, Rokok Tak Bercukai di Sumenep?


PAMEKASAN, (Transmadura.com) –

Soal maraknya peredaran rokok ilegal di wilayah Madura, terus menggelinding. Pasalnya, adanya itu terkesan dan sengaja dibiarkan oleh pihak Bea dan Cukai.

Bahkan, Aliansi Pemuda Peduli Rakyat akan melakukan aksi ke Kantor Bea dan Cukai Madura dan ke Direktorat Jendral Bea Cukai Jawa Timur.

Ketua Alpatr Syauqi menyampaikan hasil diketahui, diantara beberapa merek rokok ilegal yang disinyalir dibiarkan beredar mulus oleh pihak Bea dan Cukai Madura itu adalah rokok merek GiCO dan DUBAI milik warga Desa Ganding, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, yakni HM.

Menurut Syauqi, rencana aksi demo yang akan segera dilakukannya itu bermula dari kekecewaannya kepada pihak Bea dan Cukai yang hingga kini bisu dan buntung untuk melakukan penindakan tegas dan konkrit.

Baca Juga :   Dukun Pijat Cabul di Pragaan di Amankan Polres Sumenep

“Sebelumnya saya sudah gamblang beritahu pihak Bea dan Cukai Madura adanya rokok tanpa cukai (ilegal) bermerek GiCO dan DUBAI milik warga Sumenep itu. Namun sampai saat ini tidak tindakan konkrit dari pihak Bea dan Cukai,” ujarnya, Jum’at (20/5/2022).

Maka dari itu, tegas Syauqi, pihaknya memutuskan dalam waktu dekat ini akan datang berunjuk rasa bersama sejumlah massa ke Kantor Bea dan Cukai Madura dan ke Kantor Bea dan Cukai Jatim.

“Pada aksi demo itu nanti, saya akan minta pihak Bea dan Cukai supaya saat itu juga sama-sama melakukan Sidak langsung ke Pabrik-pabrik rokok ilegal di Madura terutama ke Pabrik rokok GiCO dan DUBAI itu,” tegas Mantan Aktivis HMI tersebut.

Baca Juga :   Dukun Pijat Cabul di Pragaan di Amankan Polres Sumenep

Syauqi juga menyatakan, kalau aksi demonstrasi yang akan segera dilakukannya ke Kantor-kantor Bea dan Cukai tersebut tidak akan sama dengan aksi yang sudah dilakukan oleh sejumlah massa sebelumnya.

“Lihat saja nanti, aksi demo itu nanti akan menjadi aksi demo bersejarah bagi pihak Bea dan Cukai, dan saya pastikan aksi nanti itu akan diketahui oleh seluruh negeri ini,” timpalnya.

Sementara itu, beberapa warga asal daerah Ganding Sumenep senada membenarkan, kalau rokok tak bercukai (ilegal) merek GiCO dan DUBAI itu memang milik HM warga Desa Ganding Sumenep.

(SK/red)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *