SUMENEP, KEPULAUAN, (TransMadura.com) – Sudah ada sebagian Kepala Desa (Kades) yang terjerat korupsi karena penyalahgunaan Daana Desa (DD).
Padahal dana desa mestinya digunakan untuk pembangunan berbagai infrastruktur perdesaan. Bukan malah disalahgunakan.
Kepala Desa Talage, Kecamatan Nunggunung, Kabupaten Sumenep, H Mansuri mengatakan, dana desa yang diberikan pemerintah sangat besar manfaatnya, untuk mempercepat roda pembangunan desa.
Tentunya kita bersuyukur dengan dukungan anggaran yang diberikan oleh pemerintah. Dana desa ini sangat kita rasakan manfaatnya untuk melakukan pembangunan,” katanya, senin (3/9/18).
H. Mansuri pun mengaku tidak pernah takut dalam melaksanakan serapan anggaran dana desa yang nilainya mencapai miliaran rupiah ini.
jika aturan ditaati maka, tidak mesti dikhawatirkan. Jadi intinya, kalau mau melaksanakan dana desa, maka aturan harus dijalankan dan ditaati. “Saya yakin semua akan berjalan aman dan lancar,” ucapnya.
Menurutnya, Selama ia menjabat sebagai Kepala Desa Talage, H. mansuri memastikan, penggunaan dana desa di Desa Talage dilakukan dengan transparan dan lancar. “Bahkan, APBDes selalu dipajang di papan pengumuman dan baliho di desa setiap tahun,” terangnya.

Pelaksanaan Dana Desa dilakukan secara hati hati dan benar, sebab bentuk transparasi desa dalam setiap menggunakan anggaran desa itu perlu . “Jadi soal transparansi itu memang harus,” tegasnya. (Fero/Red)


