SUMENEP, (TransMadura.com) –
Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, antisipasi penghimpunan donasi kemanusiaan ilegal. Pasalnya, Baznas setempat buka rekening dompet solidaritas Islam dunia untuk Palestina menghadapi ujian konflik dengan Israel.
“Baznas seluruh Indonesia diwajibkan untuk buka rekening dompet solidaritas Islam dunia untuk Palestina,” kata Pimpinan BAZNAS Sumenep Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan (BP2), Hadariadi.
Hal itu, kata Hadari, imbauan Baznas Pusat untuk menyikapi maraknya kelompok kelompok perhimpunan donasi kemanusiaan solidaritas untuk Palestina. Sehingga menghimbau kepada lembaga untuk disalurkan melalui penyaluran resmi melalui negara atau pemerintah melalui Baznas.
“Ini untuk mengantisipasi, bantuan kemanusiaan yang dihimpun oleh berbagai kelompok masyarakat baik ormas atau yang lain bisa sampai dan tepat sasaran kepada warga muslim Palestina,” ungkapnya.
Sehingga, dengan melalui jalur resmi yakni pemerintah Indonesia melalui kedutaan RI (KBRI) di palestina, agar hasil donasi bisa tepat kepada yang membutuhkan
Menurutnya, atas dasar himbauan dari Baznas pusat, Baznas provinsi, Kabupaten, kota harus melakukan langkah langkah konkrit untuk mengantisipasi maraknya adanya pengumpulan donasi kemanusiaan untuk Palestina ilegal.
“Itu untuk menghindari disalahgunakan, jadi untuk kabupaten Sumenep masih akan melakukan koordinasi dengan Bupati, Kapolres, termasuk Kemenag,” ucapnya.
Dengan demikian, kerjasama dengan leading sektor, jelas Hadari, agar ada antisipasi maraknya pengumpulan donasi ilegal tersebut. “ini inisiasi melakukan koordinasi dengan beberapa pihak,” tutupnya.
(Red)
,