banner 728x90

Hadir di Sumenep, Garam Beryudium “IBU BIJAK” Membawa Peningkatan Harga Petani Garam


SUMENEP, (TransMadura.com) –
Kabar gembira, bagi petani garam Madura, khususnya Kabupaten Sumenep, dengan kehadiran garam beryudium “Ibu Bijak” yang di produksi PT. Garsindo Anugrah Sejahtera.

PT Garsindo Anugrah Sejahtera perusahaan industri pengelolaan garam beryudiun yang terpusat di jalan Mayjen Sungkono Gresik sejak tahun 2017.

banner 728x90

Perusahaan ini, mengembangkan usaha pencucian dan pengolahan garam di Sumenep. Sebab Madura sebagai sentra garam rakyat terbesar di indonesia khususnya kabupaten Sumenep.

Hal itu, Yohannes Sugiarto, sebagai Direktur Utama termotivasi untuk berinvestasi di kabupaten unjung timur pulau madura ini, dengan mendirikan pabrik baru pada lahan yang dimiliki sebelumnya tepatnya di jalan Baypas Desa Kertasada, Kecamatan Kalianget yang sudah memiliki legalitas resmi.

Direktur Utama, Yohannes Sugiarto mengatakan, bahwa perusahaan ini baru bisa memproduksi awal sebagai trial dan Error untuk mencoba mesin baru pada gudang A sambil memulai memasang mesin di gudang B pada lingkungan pabrik dengan menggunakan bahan bakar LNG.

Baca Juga :   Investasi 1 Miliar US Dollar, Komisi II DPRD Sumenep Minta Bupati Menyambut Baik

“Bahan baku garam kami beli dari petani garam lokal yang ada di Madura khususnya kabupaten Sumenep,” kata Yohannes dalam jumpa pers, Selasa, (4/5/2021).

Dirinya berkomitmen, untuk tidak menggunakan garam impor, sebab kwalitas garam lokal tidak kalah dengan garam import. “Tenaga kerja sejak awal mendirikan berasal dari tenaga lokal Desa setempat, terkecuali tenaga tehnis khusus didatangkan dari Surabaya,”ujarnya

Yohannes memaparkan, garam beryudium produksi halal ini, perusahaan bisa mengemas dan mengedarkan produksi garam bermerek “Ibu Bijak” yang di produksi di Sumenep.

Sedangkan sebelumnya beredar dengan kemasan dari Gresik. Namun hasil produk yang dihasilkan dengan produk ber kwalitas, hygienis, halal dengan landasan kasih, bukan hanya berorentasi pada keuntungan semata, melainkan untuk membangun bangsa menuju masa depan lebih baik.

Baca Juga :   Ngangkat Tenaga Baru, Salah Satu Dinas di Sumenep Diduga Potong Gaji Tenaga Honorer Non ASN

“Perusahaan kami akan mewujudkan prinsip simbiosis mutualisme yang membawa dampak baik terhadap lingkungan dimanapun perusahaan berada,” ucapnya.

Sehingga, kata Yohannes, kehadiran PT Garsindo Anugerah Sejahtera yang memproduksi garam beryodium “Ibu Bijak” ini, sudah jelas dampak perkembangan ekonomi, yang sudah menyerap tenaga kerja kurang lebih 200 orang tenaga kerja.

“Perusahan ini sudah menyerap tenaga kerja saat ini sudah 200 tenaga kerja, dari desa setempat,” ujarnya.

Bahkan, pihaknya menjelaskan, pembelian garam rakyat itu, dengan harga cukup tinggi, hingga mencapai 700 ribu per ton. “Kwalitas garam Sumenep cukup bagus, jadi kami beli harga garam lebih tinggi,” ucapnya.

Selain itu, PT Garsindo Anugerah Sejahtera mempunyai jenis usaha proses pengolahan industri bumbu masak, garam komsumsi, kecap dan saos sambal dengan kemasan yang diedarkan dengan kemasan plastik.

(Red)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *