banner 728x90

Bupati Sumenep: Program Capaian DD 2021 Prioritas Pemulihan Ekonomi


SUMENEP, (TransMadura.com) –
Program prioritas penggunaan Dana Desa (DD) tahun 2021 untuk pembangunan daerah tertinggal program capaian percepatan SDGS. Pasalnya, Kegiatan SDGS desa melalui pemulihan ekonomi nasional sesesuai kewenangan desa.

Hal itu disampaikan Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, SH, MH, menyampaikan saat launching penyaluran Bantuan Langsung Tunai Desa (BLT-Desa) tahun 2021, di Balai Desa Pinggir Papas, Kecamatan Kalianget, Senin, (15/3/2021).

banner 728x90

“Sesuai Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 13 Tahun 2020 disebutkan, bahwa prioritas penggunaan dana desa (DD) tahun 2021 ialah untuk program kegiatan percepatan pencapaian SDGS,” katanya saat sambutan.

Selain itu, dirinya, mengatakan, penggunaan dana desa 2021 tetap mengutamakan kesehatan masyarakat desa dan perbaikan untuk mengembalikan kondisi ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga :   Edukasi Budidaya Maggot, Solusi Kurangi Sampah Organik Yang Bernilai Ekonomis

Sebab, pandemi Covid-19 bencana non alam, melainkan merupakan yang mengancam kehidupan dan penghidupan tatanan ekonomi masyarakat.

“Termasuk di desa. Pandemi ini sudah mengakibatkan banyak korban jiwa serta dampak sosial, ekonomi, kesehatan dan kejiwaan atau psikologis manusia,” ungkapnya.

Sehingga, lanjut orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini, meminta agar prioritas penggunaan dana desa tahun 2021, juga diarahkan terhadap kegiatan padat karya tunai desa, sebagai pemberdayaan desa khususnya yang miskin dan marginal.

“Kegiatannya juga harus bersifat produktif dengan mengutamakan pemanfaatan sumber daya, tenaga kerja, dan teknologi lokal untuk memberikan tambahan upah atau pendapatan, mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat,” tambah suami dari Nia Kurnia Fauzi itu.

Baca Juga :   KPU Sumenep Serahkan Salinan SK Paslon Bupati dan Wakil Terpilih Kepada Ketua DPRD

Bantuan BLT Desa, menurutnya,
merupakan kegiatan pemberian bantuan langsung, berupa dana tunai yang bersumber dari DD kepada keluarga penerima manfaat dengan kriteria yang disepakati dan diputuskan melalui musyawarah desa.

Fauzi berharap, bantuan ini betul-betul tepat saaaran. Artinya keluarga penerima manfaat (KPM) memang keluarga yang benar-benar membutuhkan bantuan di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang.

“Saya juga mengharapkan kepada desa dan perangkat desa serta masyarakat untuk terus ikut mendukung program pemerintah dalam mengurangi penularan Covid-19. Di antaranya dengan terus menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari,” tutupnya.

(*)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *