banner 728x90

Bupati Sumenep: Program TMMD ke-110 Berikan Dampak Pembangunan Daerah


SUMENEP, (TransMadura.com) –
Bupati Sumenep, Acmad Fauzi serahterimah pembukaan pelaksanaan program TNI Membangun Desa (TMMD) di Desa Dasuk Laok, Kecamatan Dasuk, Selasa (2/3/2021).

Dalam acara itu, Bupati menyerahkan alat kerja kepada penerima dan juga dilakukan penandatanganan sekaligus penyerahan berita acara serah terima program TMMD ke-110 tahun 2021 oleh Komandan Kodim 0827/Sumenep dengan Kabag pembangunan Pemkab Sumenep.

banner 728x90

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengatakan, Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Kabupaten Sumenep, diharapkan memberikan dampak terhadap akselerasi pembangunan di daerah.

Sebab, Program TMMD baik fisik maupun non fisik yang dilaksanakan merupakan kebutuhan nyata, supaya masyarakat bisa memanfaatkan kegiatannya.

“Program TMMD ini sesuai kebutuhan masyarakat bisa memberikan efek positif terhadap akselerasi pembangunan daerah,” katanya di sela-sela acara pembukaan TMMD ke-110 tahun 2021, Selasa (02/03/2021) di Kantor Bupati.

Sehingga, kegiatannya itu mampu menjawab aspirasi dan kebutuhan masyarakat yang hasilnya bisa tepat sasaran.

“Yang jelas, bagaimana hadirnya TMMD itu berdampak luas dalam rangka mempercepat pembangunan di daerah demi tercapainya kesejahteraan rakyat,” ujarnya.

Baca Juga :   Edukasi Budidaya Maggot, Solusi Kurangi Sampah Organik Yang Bernilai Ekonomis

Namun, menurut Suami Nia Kurnia ini, keberadaan TNI di tengah masyarakat selama pelaksanaan TMMD bisa memupuk dan menumbuhkan semangat kebersamaan dan gotong-royong di tengah masyarakat.

“Sasaran non fisik berupa penyuluhan, pembinaan dan pemberdayaan kepada masyarakat, sehingga mempunyai dampak jangka panjang, karena sasaran yang dibangun adalah karakter masyarakat,” ucapnya.

Sementara, Komandan Korem 084/Brawijaya, Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo, menyampaikan pelaksanaan TMMD untuk membantu pemerintah daerah di segala bidang baik pembangunan fisik dan non fisik.

Untuk itu, Pihkanya mengatakan, setiap kegiatan TMMD tidak hanya dilakukan oleh TNI saja, tetapi juga melibatkan masyarakat secara langsung, harapannya membangun karakter kebersamaan masyarakat,” imbuhnya.

“Kegiatan TMMD baik fisik dan non fisik seperti penyuluhan, pembinaan dan pemberdayaan pasti melibatkan masyarakat. Jadi sejatinya pelaksanaan TMMD ini untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat,” imbuhnya.

Baca Juga :   Investasi 1 Miliar US Dollar, Komisi II DPRD Sumenep Minta Bupati Menyambut Baik

Sementara Komandan Distrik Militer (Dandim) 0827/Sumenep, Letkol Inf Nur Cholis, A.Md menambahkan, lokasi TMMD ke-110 tahun 2021 di Kabupaten Sumenep, yakni Desa Dasuk Laok Kecamatan Dasuk. Dengan sasaran fisik prioritasnya adalah pembangunan infrastruktur berupa rehab masjid dan mushalla, pembangunan kamar mandi, wudu dan kakus, pengaspalan jalan serta tandon air.

“Pelaksanaan TMMD selama 30 hari terhitung tangggal 2 hingga 30 Maret 2021, dengan melibatkan satgas sebanyak 150 orang terdiri dari Batalion Arhanut, 516, Jifur, Lanal Batuporon dan Makodim,” tandasnya.

TMMD di tengah wabah Covid-19, seluruh satgas dilakukan pemeriksaan kesehatan termasuk rapid untuk memastikan angota satgas TMMD tidak ada yang terkonfirmasi negatif atau reaktif Covid-19.

“Alhamdulillah sebanyak 150 orang satgas telah dirapid yang hasilnya semuanya non reaktif, sehingga mereka hari ini (Selasa, 02/03/2021) bisa turun ke lokasi TMMD di Desa Dasuk Laok,” pungkas Dandim 0827/Sumenep, Letkol Inf Nur Cholis, A.Md.

(Red)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *