SUMENEP, (TransMadura.com) – Warga Dusun Banjeru, Desa Gapura Tengah, Kematan Gapura. Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dikejutkan dengan penemuan mayat yang sedang mengapung di dam sungai Desa Setempat, Jum’at, (4/10/2019).
Sosok mayat laki laki yang diduga adalah seorang santri bernama Basri (17), Warga Dusun Gunong, Desa Andulang, Kecamatan Gapura, ditemukan pada pukul 10.15 wib.
Mereka ditemukan pertama kali oleh Matsuni, warga desa setempat dalam posisi sudah meninggal dan sudah mengapung di sungai.
Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti mengatakan, berdasarkan penuturan saksi Matsuni, korban sempat berteriak minta tolong. Matsuni, yang mendengar teriakan itu langsung mendatangi sumber teriakan. Matsuni yang datang ke tempat itu, melihat orang berbaju hijau tengkurep di sungai.
“Saksi melompat dan berusaha menolong. Namun saat dilakukan pertolongan, korban sudah meninggal dunia,” kata Widi.
Masih berdasar penuturan saksi Matsuni, kata Widi, saksi mengenali korban. Tak lain, korban adalah keponakan Matsuni sendiri. Kemudian, Matsuni memberitahukan kejadian itu pada perangkat Desa Gapura Tengah, M Lutfi. “Saksi juga memberitahukan kejadian itu pada Mahwi selaku paman korban,” tambahnya.
Dari pemeriksaan medis oleh petugas Puskesmas Gapura, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Keluarga korban juga tidak menghendaki untuk dilakukan otopsi pada jasad korban.
Dengan hasil pemeriksaan itu, kata Widi, korban tenggelam di sungai hingga meninggal diduga murni akibat kecelakaan sendiri. Dari kejadian itu, petugas mengamankan barang bukti satu buah baju koko lengan panjang warna hijau. “Korban meninggal diduga karena celaka sendiri,” tukasnya. (Hen/Red)
