banner 728x90
Tak Berkategori  

Soal Kemiskinan – Daya Saing di Sumenep, Bupati Melakukan Kerjasama Dengan BRIN dan UBMM


SUMENEP, (Transmadura.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, melakukan MoU nota kesepakatan menjalin kerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Universitas Bahaudin Mudhary Madura.

Kerjasama itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan antara Bupati Sumenep Achmad Fauzi bersama Plt Deputi Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN, Mego Pinandito yang berlangsung di lantai 3 Gedung Bj. Habbie JL MH. Thamrin Jakarta pada Senin (7/3/2022) kemarin.

Kerjasama dimaksud untuk mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi pemerintah kabupaten Sumenep, yakni persoalan kemiskinan, juga daya saing dan investasi daerah dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Bupati Achmad Fauzi menyampaikan, bahwa melalui kerjasama dengan BRIN itu diharapkan mendukung percepatan pencapaian visi Kabupaten Sumenep, yakni mewujudkan Sumenep unggul, mandiri dan sejahtera.

“Atas nama Pemkab Sumenep, saya mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada BRIN dan juga Universitas Bahaudin Mudhary Madura, serta semua pihak yang menfasilitasi kegiatan,” kata Achmad Fauzi saat memberikan sambutan di Jakarta.

Disampaikan, bahwa kerjasama dengan BRIN dan Universitas Bahaudin Mudhary Madura bukan tidak beralasan. Karena salah satunya programnya sejalan dengan pemkab Sumenep.

“Penunjukan BRIN sebagai mitra kerjasama dengan Pemkab Sumenep, karena banyak program di BRIN yang sejalan dengan program dan kegiatan Pemerintah Kabupaten Sumenep,” paparnya.

Ia juga menyampaikan, selain kerjasama dengan pihak BRIN, Pemkab Sumenep juga telah menandatangani nota kesepakatan dengan semua perguruan tinggi di Kabupaten Sumenep pada bulan Juli 2021.

Menurut orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini, kerjasama dengan BRIN sebagai awal yang baik dalam mewujudkan sinergitas penelitian, pengembangan pengkajian dan penerapan teknologi tepat guna, dan pemberdayaan masyarakat, pertukaran data dan informasi, serta pelaksanaan monitoring dan evaluasi.

Bupati dengan ciri khas menggunakan blangkon keris keraton Sumenep ini menyebutkan, empat hal yang membutuhkan kerjasama diantaranya dibidang teknologi tepat guna, pertanian dan ketahanan pangan, bidang maritim dan bidang pengembangan UKM.

“Dengan ini saya berharap, apa yang telah menjadi program kerjasama dengan BRIN dengan Pemkab Sumenep benar-benar direalisasikan dengan baik,” kata Achmad Fauzi.

(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *