banner 728x90

Sayembara Desain Logo Harjad Sumenep ke 754 2023 Tak Memenuhi Standard Kategori

Sayembara Desain Logo Harjad Sumenep ke 754 2023 Tak Memenuhi Standard Kategori


SUMENEP, (Transmadura.com) – Sayembara logo hari jadi Kabupaten Sumenep ke 754 untuk tahun 2023 telah memasuki penilaian dewan juri. Semua naskah design yang masuk ke meja panitia langsung diblejeti satu persatu.

Pasalnya, para dewan juri itu langsung “mensortir” satu per satu karya para peserta yang berjumlah 120 design itu. Sayangnya, dari jumlah karya cukup banyak itu, tidak ada satu pun yang memenuhi kriteria standar dewan juri yang berjumlah lima orang itu.

Saat penilaian terhadap naskah design logo berlangsung sangat alot. Itu karena terjadi perdebatan terkait estetika, filosifis dan kesejarahan. Sehingga, tak salah saat penilaian sempat terjadi deadlock, karena belum ada titik temu.

Baca Juga :   Pemkab Sumenep Terus Deteksi Penyakit Menular Dengan Program PTM

Kendati demikian, pada akhirnya ke lima dewan juri menyepakati jika semua karya yang di kirim tidak memenuhi standar kategori di atas 50 persen. Maka, diputuskan untuk kembali pendaftaran design logo hari jadi ke 754 itu.

Sekretaris Dewan Juri Ibnu Hajar menjelaskan, dari ratusan naskah yang masuk belum ada yang memenuhi standar kategori. Salah satunya, berkaitan dengan estetika, filosofi dan kesejarahan. “Belum masuk standar semua,” katanya.

Selain itu, sambung pria yang juga budayawan itu, naskah yang dikirim tingkat plagiasinya masih terbilang tinggi. Jadi, belum bisa dikatakan sebagai karya orisinil. “Kalau plagiatnya tinggi sudah tidak kualified,” ungkapnya.

Maka, menurut Ibnu Hajar, berdasarkan kajian tersebut, dewan juri sepakat untuk memperpanjang sayembara logo tersebut hingga tanggal 4 Desember mendatang. “Jadi, kami perpanjang untuk mendapatkan karya terbaik,” tuturnya.

Baca Juga :   Tahun Ini, Petani Akan Banyak Beralih Tanam Tembakau, Gapoktan Minta Ketersediaan Pupuk Tercukupi

Sementara Kadisbuporapar Sumenep Moh. Iksan mengaku jika keputusan soal sayembara logo itu sudah diserahkan kepada dewan juri. “Apapun keputusan dewan juri, akan kami lakukan,” ungkapnya singkat.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *