SUMENEP, (Transmadura.com) -Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur resmi dilantik. Jum’at (2/12/2022).
Pasalnya, usai dilantik oleh Bupati Achmad Fauzi meminta harus segera berkoordinasi dengan semua elemen guna menyusun program kerja strategis.
“Pengurus Baznas hendaknya meningkatkan sinergitas di jajaran pemerintah daerah maupun pihak lainnya,” katanya.
Hal itu lanjut suami Nia Kurnia ini,
dalam rangka mendukung programnya dan pimpinan
Baznas membutuhkan kerja sama dengan semua pihak, agar bisa melaksanakan tugasnya secara maksimal. “lembaga itu tidak bisa bekerja sendiri,” ungkap Bupati.
Karena itulah, Politisi PDI Perjuangan menyampaikan, Baznas jangan dibiarkan berjalan sendiri, dalam mengumpulkan zakat. Namun harus ada kerjasama dan sinergitas dengan semua pihak.
“Baznas harus mempertajam sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, agar zakat mampu menjadi energi perubahan guna mendukung untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi dan mengurangi angka kemiskinan,” harapnya.
Sehingga, berdasarkan realisasi pengumpulan zakat oleh Baznas Kabupaten Sumenep 2021 terkumpul 719 juta 650 ribu Rupiah.
Sedangkan untuk 2022 sampai dengan November 2022 berjumlah 1 miliar 234 juta 400 ribu Rupiah.
“Baznas agar semakin mendapat kepercayaan senantiasa mengembangkan prinsip kerja yang akomodatif, demokratis dan transparan.
“Setelah pelantikan ini, pimpinan Baznas Kabupaten Sumenep jangan tidur, namun harus bergerak cepat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya,” pinta Bupati.
Sementara itu, jelas Fauzi pimpinan Baznas yang dilantik untuk periode 2022-2027 adalah Mahmudi, Sukri, Akhmad Yadi, Ahmad Rahman.
“Semoga, mereka mampu mengemban amanah sebaik-baiknya, sebagai ladang menyemai kebaikan dan pengabdian kepada masyarakat,” pungkas bupati
(*)
