banner 728x90

Peresmian Pembangunan Sumur Bor di Desa Bantelan Oleh Kasad Jendral TNI AD

Peresmian Pembangunan Sumur Bor di Desa Bantelan Oleh Kasad Jendral TNI AD

Peresmian pembangunan sumur bor.
Peresmian pembangunan sumur bor Desa Bantelan, Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep. Foto/© Redaksi.

SUMENEP, (Transmadura.com) – Dandim 0827/Sumenep Letkol Inf Nur Cholis, A. Md mendampingi Kasdam V/Brw Brigjen TNI Brigjen TNI Piek Budyakto S.H.,M.H. pada peresmian Program TNI AD Manunggal Air secara video conference dengan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman, SE., M.M.

Pelaksanaan video conference itu diikuti secara langsung dari lokasi pembangunan sumur bor di Desa Bantelan, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Sumenep. Kamis (19/5/2022).

Video Conference itu diikuti oleh Kasrem 084/BJ Kolonel Inf Kolonel Inf H. Sugiono S.Sos M,Si, Pabandya Bhakti TNI Ster Kodam V/Brw, Letkol Inf Agus Suryono, Sekda Kabupaten Sumenep Ir. Edy Rasyadi, M.Si., Kabag Log Kompol Abd. Mukid, Camat Batuputih Ir. Agus Suprayogi, WS Danramil 0827/15 Batuputih, Lettu Cba Heri Rachmad Effendi, Kapolsek Batuputih AKP M. Syakrani, Kades Bantelan Moh. Holgi, dan Masyarakat Desa Bantelan.

Dalam video conference, Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman, SE., M.M. menyampaikan di beberapa wilayah Indonesia mengalami krisis air bersih terutama NTT sehingga TNI AD merasa terpanggil untuk mengatasi kesulitan air bersih.

Baca Juga :   UU Desa Terbaru, Kepala Desa Dapat Tunjangan Uang Pensiun?

“Pembuatan pompa Hydrant dapat dijadikan pembelajaran bagi masyarakat karena biaya operasional dan pemeliharaanya sedikit selain itu program bantuan fisik dan non fisik terkait titik air bersih merupakan bentuk pengabdian prajurit TNI AD dalam mengatasi kesulitan rakyat” kata Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman, SE., M.M.

Kasdam V/Brw Brigjen TNI Piek Budyakto S.H.,M.H. saat di jumpai awak media, mengatakan program air di Sumenep ini merupakan bagian dari program TNI Manunggal Air Bersih di seluruh Indonesia untuk membantu masyarakat di tiap-tiap Kodim yang wilayahnya kekurangan air.

“Hal ini penting sekali, karena air merupakan hal yang vital bagi kehidupan umat manusia” ujarnya.

Terkait program TNI Manunggal Air kedepannya Kasdam mengharapkan partisipasi Pemerintah Daerah dengan masyarakat, TNI akan mendorong dan membantu mencari titik titik air di wilayah yang kekurangan air.

“Secara teknis kami TNI AD mempunyai kemampuan untuk melaksanakan geolistik oleh satuan Zeni untuk mencari titik air, diharapkan untuk Dandim, Danramil maupun Kepala Desa setempat untuk bisa bersama-sama mencari titik air yang kita harapkan, supaya cepat teratasi masalah kekurangan air tersebut” ungkapnya

Baca Juga :   Presiden Jokowi Setujui Kontrak Kerja P3K Diputus?

Pada kesempatan itu juga Dandim 0827/Sumenep Letkol Inf Nur Cholis, A. Md mengatakan terkait program TNI Manunggal Air di Desa Bantelan, di rencanakan untuk penyaluran air sebanyak 600 KK dari empat dusun.

“Untuk saat ini tahap awal jadi satu dusun yang kita salurkan, kurang lebih 100 sampai dengan 150 KK, jadi butuh proses dulu dan selanjutnya kami akan kembangkan ke dusun yang lainnya” terangnya.

Lanjut Dandim “harapan kedepan sumur bor ini betul betul bisa untuk kehidupan masyarakat Bantelan, baik konsumsi untu minum atau kebutuhan rumah tangga bahkan nanti mudah-mudahan bisa mengairi sawah untuk bisa mengembangkan ketahanan pangan” tutup Dandim 0827/Sumenep Letkol Inf. Nur Cholis, A. Md.

(Pendim0827)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *