banner 728x90
Tak Berkategori  

Pemkab Bangkalan, “Setengah Hati” Bersihkan PMKS


BANGKALAN, (TransMadura.com) –
Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, pengentasan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS). Buktinya, sejumlah pengemis anak jalanan, orang gila dan pemulung masih saja berkeliaran dijumpai di kota ujung barat pulau madura.

Kabupaten yang dikenal kota salak itu, belum sepenuhnya melakukan pengentasan bebas dari PMKS.

Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan dan Rehabilitas Sosial (Resos) Dinas Sosial, Bangkalan, Achmad Ready, mengatakan, untuk melakukan razia terhadap penyandang masalah sosial tersebut. “Kami akan bekerjasama dengan penegak perda, Satpol PP. Kalau ditemukan akan kamia amankan,” katanya.

Pihaknya, mengaku, selama awal tahun 2020 ini, belum pernah melakukan razia. Sehingga sangat perlu adanya pembersiahan dari PMKS, agar kota indah pengendara nyaman tidak tergnaggu.

“Nanti kalau ada akan diamankan untuk dilakukan pembinaan (rehabilitasi),” janjinya.

Selain itu, lanjut Achmad, penanganan tidak hanya dilakukan berupa rehabilitasi, melainkan juga pemulangan ke tempat asal PMKS tersebut.

”Saat mendapati penyandang cacat biasanya langsung kami bawa, dan dikirim ke Dinsos Provinsi untuk direhabilitasi, diberi pelatihan keterampilan, kalau orang gilanya langsung dikirim ke rumah sakit jiwa menur Surabaya,” imbuhnya.

Sementara itu Kasi Operasional Satpol PP Bangkalan M Nakip menjelaskan, sejauh ini pihaknya rutin melakukan patroli ke berbagai tempat di kota Bangkalan. ”kalau kami temukan langsung kami bawa ke Dinsos,” ucap dia.

Nakib menambahkan, dengan pemulung tidak merazia, sebab di Dinsos Bangakalan belum ada tempat untuk rehabilitasi bagi PMKS tersebut. “Kalau pengemis, anak jalan dan penyandang cacat langsung bisa dikirim ke provinsi,” jelasnya.

(Mid/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *