banner 728x90
Tak Berkategori  

Mahasiswa Tuding Carut Marut BPNT, Sekda Jangan “Mati Suri”


SUMENEP, (TransMadura.com) – Aksi demonstrasi yang di lakukan PMII terkait dengan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) di depan kantor Pemerintah Kabupaten
Sumenep, Madura, Jawa Timur, kamis (23/01/2020).

Mahasiswa merupakan suara rakyat untuk mengkritisi tentang kebijakan-kebijakan yang di lakukan oleh penguasa atau kepala pemeritahannya. Terkait pelaksanaan program BPNT tidak berhenti di satu titik saja, kerena program carut marut ini banyak merugikan masyarakat.

Dalam aksinya, mahasiswa melakukan beberapa tindakan salah satunya pembacaan Sholawat asyghil dan surat yasin dengan tujuan supaya sekda Sumenep selaku ketua Tim kordinasi (Tikor) BPNT Sumenep cepat dibuka mata hati.

Sehingga Sekda bisa mempertanggung jawabkan atas carut marut soal realisasi BPNT. “Jika tidak mampu maka turun dari jabatannya, jangan pura-pura mati suri yang tidak mendengarkan permasalah BPNT,” Korlap Aksi Dimas.

Idealisnya sebagai ketua tikor, Lanjutnya, seharusnya sekda berada di posisi sentral untuk mengawal dan mengawasi program ini. “Hal ini menimbulkan polemik tengtang bantuan BPNT yang seharusnya mensejahterkan malah menjadi menyengsarakan bagi penerima program BPNT,” tukasnya.

(Ibnu/Red)
 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *