banner 728x90

Kades Sendang bersama Direktur Ghana Recovery Madura MoU Program Rehabilitasi Pecandu Narkoba

Kades Sendang bersama Direktur Ghana Recovery Madura MoU Program Rehabilitasi Pecandu Narkoba


SUMENEP, (Transmadura.com) – Ghana Recovery melakukan MoU dengan Kepala Desa Sendang, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika, tentang program rehabilitsasi Ghana Recovery pecandu narkoba.

Penandatangan MoU Direktur Ghana Recovery dengan Kepala Desa dilakukan di Balai Desa setempat. Jum’at (23/9/2022).

Hamdan Nasution selaku Direktur Ghana Recovey Rehabilitasi pecandu narkoba Madura mengatakan, hari ini melakukan penandatanganan MoU terkait kegiatan yang berhubungan dengan P4GN dan rehabilitasi pecandu narkoba. “Kami dengan kepala desa Sendang melakukan MoU,” katanya.

Menurutnya, pihaknya berharap kedepan lembaga Ghana Recovery Madura bersama Desa Sendang terikat dan mempunyai hubungan bisa mewujudkan kerjasama untuk membantu masyarakat.

Baca Juga :   Bapenda Sumenep Sosialisasi Wajib PBB-P2 di Kecamatan Batuan dan Lenteng

“Kemarin masih persiapan realisasi dan hari baru pertama kalinya, di Desa Sendang,” ungkap Hamdan.

Ia menjelaskan, rehabilitas pecandu narkoba melalui BNN Sumenep itu sudah banyak yang dikirim melalui BNN.

“jadi sudah banyak yang dikirim dari semua kecamatan untuk persentase secara matematis memang tidak bisa diukur,” ujarnya.

Akan tetapi, indikatornya setelah mereka pulang itu tidak memakai lagi itu adalah indikator keberhasilan. ‘ tapi kalo mereka misalkan pakai narkoba lagi berarti kita kurang berhasil,” jelas direktur.

Sehingga, pihaknya berharap
masyarakat secara keselurahan betul betul memberikan perhatian kepada keluarga masing masing apa bila ada indikasi sudah pakai narkoba agar disampaikan melalui kepala desa Sendang.

Baca Juga :   Mendorong Kesadaran Masyarakat, Bapenda Sumenep Sosialisasi Tingkat Digitalisasi Bayar PBB di Ambunten

“nanti kepala desa sendang ini yang akan mengarahkan ke lembaga kita ini. Dan mudah mudahan masyarakat tokoh mayarakat tokoh agama dan keluarga apa bila menemukan sesuatu yg memang terindikasi supaya cepat cepat memberitahukan,” harap Hamdan.

Dengan demikian, dirinya juga meminta kerja sama dari kelompok kelompok yang ada di desa ini, seperti kelompok pemuda, remaja masjid dan lain sebagainnya untuk melakukan sosialisasi penyuluhan. “Nanti kita bisa menjadi nara sumbernya,” tutupnya.

(Madi/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *