SUMENEP, (Transmadura.com) – DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, warning antisipasi ketat pihak pelabuhan akan terjadinya melonjaknya
Penumpang kapal tongkang penyeberangan Kalianget – Talango menjelang hari Raya Idul Fitri.
“Jelang Idul Fitri dipastikan akan mengalami lonjakan penumpang, Sebab, banyak warga perantau akan balik kampung dan mobilitasnya akan meningkat” kata anggota komisi III DPRD Sumenep, Wiwid Harjo Yudanto.
Dengan lonjakan penumpang, menurutnya maka diperkirakan akan berpengaruh kepada antrian masuk tongkang. Bahkan, apabila armada yang dioperasikan tetap seperti itu akan mengakibatkan antrian panjang.
“Otomatis, lonjakan penumpang akan berdampak nantinya. Sehingga, diperlukan antisipasi yang ketat dari pihak petugas pelabuhan dan kapal itu sendiri,” ucap politisi PKS itu.
Untuk itu, pihaknya meminta petugas pelabuhan maupun Dinas Perhubungan (Dishub) untuk sigap mengantisipasi antrian. Salah satunya durasi keberangkatan bisa dipercepat.
“Jadi, petugas yang mengatur juga harus cepat,” tuturnya dengan nada serius.
Tak hanya itu, sambung dia, apabila memang nantinya terjadi lonjakan, hendaknya kapal tongkang yang ada untuk dioperasikan semua. “Jadi, jangan ada kapal yang nganggur, harus beroperasi semua di saat jelang lebaran jika ada lonjakan penumpang,” ungkapnya.
Intinya, pihaknya meminta jangan sampai terjadi penumpukan penumpang baik di dermaga Kalianget maupun Talango. Makanya, mulai saat ini hendaknya dilakukan upaya antisipasi dalam mengurai berjubelnya penumpang.
“Masih tinggal setengah bulan lagi, maka skenario agar tidak terjadi penumpukan atau antrian penumpang nantinya,” pungkasnya. (*)
