SUMENEP, (TransMadura.com) – Naas, Munasu (44) seorang petani di Desa Juruan Daya, Kecamatan Batuputih, Sumenep, Jawa Timur, meninggal dunia dengan luka parah di bagian kepalanya setelah terjepit bongkahan batu bata dengan ukuran sangat besar, Minggu, (21/11/2021).
“Saat bekerja menggali batu, tiba-tiba ada bongkahan batu yang longsor kearah korban, sehingga korban kejepit oleh bulatan batu tersebut,” kata AKP Widiarti, Kasubbag Humas Polres Sumenep.
Menurut Widi, sebelum peristiwa itu terjadi korban bersama saudara dan isterinya berangkat dari rumahnya untuk menggali batu bata. Saat itu mereka membawa alat gali berupa linggis.
Saat menggali batu, tiba-tiba terjadi longsor dan bongkahan batu berukuran besar menimpa korban sehingga korban terjepit dan meninggal dunia dilokasi kejadian.
“Korban mengalami luka pecah di tulang batok kepala sampai otaknya terhambur, dan di lengannya juga mengalami luka robek,” urai Widi.
Pihak keluarga dibantu warga lain melakukan evakuasi jenazah. Setelah berhasil dievakuasi langsung dibawa ke rumah duka oleh warga.
Menurut Widi, keluarga korban tidak berkenan dan membuat surat pernyataan penolakan untuk tidak dilakukan otopsi luar dan dalam atau otopsi.
(Asm/red)