banner 728x90
Hukum  

Pencuri Mesin Pompa Cuci Mobil Milik Warga Guluk Guluk Ketangkap CCTV


SUMENEP, (TransMadura.com) –
Mesin pompa air milik Helliyah, warga Dusun Gang Asem, Desa/ Kecamatan Guluk-Guluk, Sumenep, Madura, Jawa Timur, raib dicuri maling. Pasalnya mesin pompa air cuci mobil dicuri orang yang tidak dikenal dengan cara matikan CCTV sekira 19:00 wib. (25/2/2021) lalu.

“Saat itu CCTV milik saya tiba tiba mati, saya kira matinya itu karena akibat angin, sehingga saya biarkan saja,” kata Helliyah. Sabtu, (6/3/2021)

banner 728x90

Sekira pukul 2:45 wib, dirinya melihat mesin cuci mobil sudah tidak ada dicuri maling. “Pencuri itu dengan pakai penutup muka dengan sarung warna hitam diketahui setelah saya cek di CCTV yang satunya,” tuturnya.

Sehingga, korban keesokan harinya tanggal 26 Februari 2021 melaporkan peristiwa itu ke Polsek setempat. ‘saya melaporkan ke Polsek Guluk Guluk setelah peristiwa pencurian itu,” ujarnya.

Baca Juga :   Disoal, Oknum SPBU Pragaan diduga Curi Jatah BBM Bersubsidi Kendaraan Roda Empat

Namun, dirinya mengaku hingga saat ini belum menerima bukti laporan tersebut. “Informasinya mesin cuci mobil yang hilang kemarin sudah di temukan di Desa Tambuko dan yang menemukan itu pihak kepolisian Polsek Guluk Guluk,” ujarnya.

Sementara, sampai saat ini pihak kepolisian belum berhasil menangkap pelaku. “Kami berharap polisi agar segera menangkap pelaku itu,” harapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Guluk Guluk, Jarman, membenarkan bahwa menemukan mesin pompa air yang belum jelas pemiliknya. “Ya benar kemarin kami menemukan mesin pompa air di lahan tegalan,” ujarnya.

Namun, Pihaknya menjelaskan, saat laporan, korban mengaku warna mesinya yang hilang warna kuning. Sedangkan mesin yang ditemukan warna putih. “Kami masih nunggu laporan warga mesin pompa air ini milik siapa,” katanya.

Baca Juga :   Diduga Oknum SPBU Pragaan Ngambil Jatah Konsumen, Bergulir Temuan Solar dan Pertalite Diarea Lokasi

Sehingga, pikanya tetap berupaya untuk menangkap pelaku. Namun hingga saat ini belum mengantongi identitas pelaku, “identitas pelaku kami belum mengatongi,” tegasnya.

(Madi/Red)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *