SUMENEP, (TransMadura.com) –
Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Usai dilantik banjir ucapan selamat dari berbagai kalangan. Namun tidak hanya itu hadirnya pemimpin baru ini, menjadi kebergantungan masyarakat bisa merubah taraf perekonomian khusunya di pedesaan.
“Kami mengucapkan selamat kepada Bupati dan Wabup Sumenep yang sudah dilantik,” kata Bara JP salah satu relawan pendukung Fauzi-Eva, Asmoni.
Pria yang berdomisili di Desa Pamolokan ini, berharap hadirnya pasangan pemimpin baru merupakan Nasionalis-Religius ini, bisa merubah dari berbagai aspek, utamanya peningkatan ekonomi berbasis kerakyatan.
“Pasangan pemimpin baru ini, bisa membuktikan sesuai visi misi yang diharapkan masyarakat, tidak hanya wacana, tapi bukti nyata nantinya,” harapnya.
Sehingga, menurut dia, dalam hal ini, pemimpin baru tidak alergi kritik untuk mengingatkan akan janji kampanyenya bisa dibuktikan dengan program-program untuk kesejahteraan masyarakat Sumenep terutama di kepulauan yang sangat timpang.
“Infrastrukturnya dari pada daratan
sangat timpang, tapi juga siap dikritik apabila melenceng dari janji kampanye ke masyarakat saat itu,” ucapnya.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, mengatakan usai pelantikan, langsung akan menunjukkan kerja nyata untuk masyarakat kota Sumekar. Namun saat ini yang dibutuhkan adalah kerja nyata, bukan hanya sebatas wacana saja.
“Kami akan langsung tancap gas untuk bekerja demi kepentingan warga Sumenep,” katanya usai dilantik Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, di gedung Grahadi, Surabaya, Jum’at (26/2/2021).
Pasangan Nasionalis-Religius menegaskan, rencana adalah menyusun RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) sebagai upaya mensinkronisasi dengan visi dan misi selama ini.
Sehinngga, di tahun 2022 apa yang dicanangkan dalam visi dan misi ini sudah bisa dilakukan. “Sekarang singkronisasi dulu, setelah itu baru direalisasikan di 2022. Sebab, untuk tahun ini kami masih melanjutkan sisa kegiatan pada pemerintahan sebelumnya,” ujarnya
Selain itu, menurut pengusaha sukses ini, pihaknya akan memperkuat sinergitas antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemkab kota Sumekar ini.
Hal ini dilakukan agar kegiatan atau program bisa berkesinambungan antar instansi, otomatis tidak akan berjalan sendiri-sendiri. Sehingga, akan memberikan out put yang jelas.
“Kami ke depan lebih mengedepankan teamwork (kerja bersama). Sehingga keberadaan masing-masing instansi saling melengkapi dan menguatkan. Jadi, penataan birokrasi dulu,” ungkap politisi PDI Perjuangan.
Fauzi juga menambahkan, pihaknya juga akan melakukan evaluasi terhadap program, kegiatan maupun hal lain yang sudah terlewati selama lima tahun lalu. Yakni, akan terus memperkuat dan meningkatkan hal-hal positif, dan yang masih kurang dipastikan akan diberikan sentuhan-sentuhan inovasi.
Sebelumnya, Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Achmad Fauzi- Hj Nyai Dewi Khalifah hasil pilkada serentak 2020.
Kedua pasangan Bupati dan Wabup duet Nasionalis-Religius terpilih itu, dilantik oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, di gedung Grahadi, Surabaya, Jum’at (26/2/2021).
(Asm/Fero/red)