banner 728x90

Sidang Paripurna DPRD Laporan LKPJ Bupati Sumenep Molor


SUMENEP, (TransMadura.com) – Kinerja anggota DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur mulai dipersoalkan. Pasalnya, dalam kegiatan paripurna sering molor dan beberapa kali harus kandas gara-gara banyak anggota dewan “membolos”, sehingga tak kuorum.

Bahkan, gelaran paripurna DPRD yang mengagendakan nota penjelasan bupati terkait LKPJ (Laporan Keterangan Pertanggungjawaban) bupati Sumenep sempat molor. Tak tangung-tanggung, rapat yang sejatinya digelar pukul 9.00 malah molor hingga pukul 11.00 Wib.

banner 728x90

Paripurna itu molor lantaran banyak anggota dewan yang terlambat. Bahkan, ada sebagian yang harus “ditelpon” untuk menghadiri sidang dimaksud. Namun, setelah kurang lebih dua jam molor akhirnya sidang paripurna digelar. Sesuai daftar hadir, rapat tersebut dihadiri sebanyak 26 wakil rakyat. Sementara yang tidak hadir sebanyak 24. Rinciannya, sebanyak 9 Anggota Dewan ijin, 2 Anggota Dewan sakit dan 13 Anggota Dewan tanpa keterangan.

Baca Juga :   Nota Penjelasan Bupati Sumenep RPJMD Tahun 2025-2029, ini Pendapat Fraksi Partai Demokrat

“Karena sudah kuorum, maka kami bukan rapat paripurna ini dan terbuka untuk umum,” kata H. Herman Dali Kusuma, Ketua DPRD Sumenep saat memimpin sidang.

Sementara itu, aktifis LSM LAKI, Bagus Junaidi mengaku kecewa dengan kinerja dewan yang terus melemah di tahun politik. Padahal, banyak agenda yang harus dituntaskan. “Harusnya kerja kedewanan tetap harus maksimal, ” ungkapnya.

Apalagi, terang dia, paripurna LKPJ bupati itu sangat penting untuk menjadi perhatian. Sebab, hal itu bisa dijadikan alat ukur untuk mengetahui capaian eksekutif. “Kami harap kinerja dewan tetap harus maksimal, karena mereka digaji oleh uang rakyat, ” ungkapnya.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *