SANANA, (TransMadura.com) –
Bupati Kepulauan Sula, (Kepsul) Hendrata Thes, saat kunjungi ke sejumlah Desa di Kecamatan Sanana, pada H-1 Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada, Selasa (16/10/2018), nyaris di hantam massa pendukung AHM yang juga warga Falahu.
Pasalnya, dalam kunjungan yang dilakukan oleh orang nomor satu di Pemkab Sula itu, dinilai terselumbung dengan politik prakmatis untuk memenangkan pasangan calon Gubernur pasangan Nomor Urut 3 AGK-YA.
Pantaun media ini dilapangan, Kunjungan Bupati Kepsul di kantor desa Falahu, senin (16/102018) sekitar pukul 10.00 WIT. Usai melakukan pertemuan Bupati dan Kepala Desa yang di dampingi para staf kantor desa langsung keluar dan sembari para warga yang sedang berdiri di bahu-bahu jalan serta pangkalan ojek.
Namun kunjungan tersebut dinilai campur tangan politik pada PSU ini, sehingga salah satu warga langsung melontarkan kalimat, “pak bupati jabat tangan dengan pendukung AHM-Rivai”, karena tak terima dengan kalimat itu Bupati Hendrata Thes langsung naik pitam dan hampir adu jotos dengan warga setempat.
Hal itu membuat sang bupati emosi dan berkata “Saya ini simbol Negara jadi tolong lah sama-sama baku hargai ucap,” Ucap Hendra.
Hasan Salah Satu Warga Falahu mengkaui sangat menyangkan sikap Bupati, dimana, kunjungan di H-1 PSU itu syarat kepentingan terselubung.
“Mestinya bupati jangan melakukan kunjungan hingga seusai PSU, sebab pejabat negara harus tahu aturan,”Katanya.
Terpisah Kapolres Kepulauan Sula AKBP Jan Makatita ketika di Konfirmasi media, insiden itu Selasa mengaku belum mendapat informasi tersebut.
“Saya belum dapat informasi itu, nanti cek dulu baru diinformasikan,” Singkat Kapolres. (Fry/Red)















Hi! I’ve been reading your site for a long time now and finally got the bravery to
go ahead and gove you a shout out from Houston Texas!
Just wanted tto tell you keep up the good work! https://yv6BG.Mssg.me