banner 728x90

Babinsa Koramil 0827/01 Kota Turun Ke Sawah Bantu Petani Tanam Padi


SUMENEP, (TransMadura.com) – Adapun tujuan penerapan PTT (Pengelolaan Tanaman Terpadu) untuk meningkatkan pendapatan petani melalui penerapan teknologi yang cocok untuk kondisi setempat yang dapat meningkatkan hasil gabah dan mutu beras serta menjaga kelestarian lingkungan.

Tanaman yang sehat merupakan persyaratan utama yang harus dipenuhi agar produktivitas tinggi, seperti yang saat ini Babinsa laukan yang mana membantu kelompok tani (Poktani) menanam padi dilahan milik Bapak Zubaidi diwilayah binaan tepatnya di Desa Patean Kecamatan Batuan Kabupaten Sumenep. Jum’at, (2/2/2018).

banner 728x90

“Apabila kita sejak dini mengetahui serta memahami pemilihan benih, penyiapan persemaian, pengolahan tanah, cara semai, cara tanam padi sawah kita akan mendapatkan hasil tanaman yang sehat, produktivitas yang tinggi dengan masukan biaya yang rendah,” kata Serka Wiyono.

Baca Juga :   Inovasi Kades Rombiya Timur, Bangun Wisata Sombher Raje Terwujud Sumbang PADes Puluhan Juta

Untuk itu maka sejak awal, tanaman padi harus di perlakukan sebaik mungkin agar air, hara dalam tanah yang tersedia dapat di manfaatkan semaksimal mungkin. “imbuhnya”.

Saat ini dapat diperoleh berbagai varietas unggul yang memiliki karakteristik sesuai dengan kondisi wilayah dan keinginan pasar. Varietas unggul mempunyai keunggulan sepeti potensi hasil tinggi, tahan terhadap hama dan penyakit, toleran terhadap cekaman lingkungan. Dengan menggunakan benih bermutu/varietas unggul akan diperoleh bibit sehat, tegar (vigor tinggi) dengan perakaran banyak, bibit lebih cepat tumbuh dan bibit tumbuh seragam.

Disiai lain Kapten Arh. Erlambanng Budi Prasetyo Danramil 0827/01 Kota mengatakan untuk menggenjot produktifitas panen, pihaknya sudah mengintruksikan kepada Babinsanya untuk melakukan percepatan masa tanam dengan mendukung, membantu, memotivasi para pertanian dan perluasan lahan, sehingga target produksi tersebut nantinya mampu dicapai dalam rangka menunjang program ketahanan pangan nasional.

Baca Juga :   Diduga Skenario Plt Kapus, Bendahara Puskesmas Sapeken Buka Bukaan

“Hal ini dilakukan untuk mewujudkan swasembada pangan dan pencapaian target serapan gabah produksi tahun 2018 khususnya di Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep. Madura-Jawa Timur,” terang Danramil. (Man/red)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *