SUMENEP, (TransMadura.com) – Pabrikan atau gudang lokal tembakau madura di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mulai membuka pembelian.
Salah satunya, aktifitas pembelian tembakau Madura, yakni Gudang H Mukmin Kecamatan Ganding, buka pada Kamis, (22/8/2024).
Pantauan di lokasi gudang, para petani mulai berdatangan mengangkut tembakau untuk menjual hasil panennya.
“Hari ini saya mengirim hasil tani tembakau dan gudang sudah mulai melakukan pembelian,” kata salah satu petani tembakau, H Marsuki asal Desa Gunung Kembar.
Dia berharap agar gudang bisa menyerap tembakau sampai tuntas dan tidak lagi dipermainkan, agar petani ikut juga merasakan hasilnya.
Selain itu juga, dirinya meminta harga bisa dipertimbangkan oleh pihak pabrikan dengan kondisi pembiayaan saat ini cukup besar.
“Kami hanya menjaga kualitas tembakau daun muda tidak di panen, agar tembakau Madura kualitas tetap terjaga,” ungkapnya.
Sementara, H Mukmin didampingi H Her sebagai pembeli tembakau terbesar di madura sebelum melakukan sortir pembelian menyampaikan, untuk panen tembakau harus sampai tua.
“Para petani harus sadar, daun muda jangan di panen dan jangan pasang gula terlalu banyak kalau ingin menjaga kualitas, agar hasilnya juga baik,” ungkapnya.
Sebab, pihaknya sudah melakukan yang terbaik bagi petani, sesuai perbup saat ini tidak mengambil sampel. “Mari kita sama sama jaga kualitas, dan kami tidak akan merugikan petani,” tutupnya.
(*)