Transmadura.com, Sumenep, Sabtu (15/7/2017) – Wafatnya salah satu ulama besar asal Desa Guluk-Guluk KH. A. Basyir AS membawa duka mendalam bagi umat Islam tanah air, pengasuh Ponpes An-Nuqayah Guluk-Guluk tersebut meninggal dalam usia 80 tahun setelah mengalami perawatan di Rumah Sakit Islam (RSI) Surabaya karena sakit.
Di Masjid Jamik komplek Ponpes An – Nuqayah Daerah Late, Desa Guluk-Guluk, Kecamatan Guluk-Guluk jenazah Almarhum KH. A. Basyir AS di semayamkan dilanjutkan dengan sholat Jenazah dan dilanjutkan Tahlil dan pada pukul 14.00 WIB. Dilaksanakan acara pemakaman Jenazah yang lokasi Makamnya di pemakaman keluarga di Komplek Ponpes An-Nuqayah dan di ikuti oleh ribuan masyarakat dari berbagai daerah dari Kab. Sumenep dan sekitarnya.
Turut hadir dalam acara pemakaman tersebut, diantaranya, Bupati SUMENEP DR. KH A. Busyro Karim M,sI, Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi, Dandim 0827 Sumenep Letkol Inf Budi Santosa. S,Sos, Kapolres Sumenep yang diwakili Wakoplres Kompol Sutarno, S,Sos, Kasdim 0827 Sumenep Mayor Arm Budi Susilo Wibowo, Forpimka Guluk-Guluk, Para ulama se Kab. Sumenep, Para murid atau alumni maupun yang masih mondok serta Para pelayat dari berbagai wilayah.
Pihak keluarga menyampaikan “ Ucapkan terima kasih kepada Semua pihak yang telah membantu Proses Kedatangan Jenasah Alm.KH. A. Basyir AS dari Surabaya Sampai Rumah Duka serta proses pemakamnnya hingga selesai. ( pur/red)