SUMENEP, (TransMadura.com) –
Beluma adanya kepastian realisasi dua bandara kepulauan Kangean dan Masalembu, Wakil Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Achmad Fauzi mendorong cepat terealisasi. Sebab, hingga saat ini belum ada kepastian, yang sangat diinginkan oleh masyarakat.
Hal tersebut disampaikan, pada kegiatan FGD (Focus Group Discussion) dengan tema Pembangunan Bandara Masalembu dan Kangean, di Hotel Mercure Grand Miramma, Surabaya, Kamis Malam (29/11/2018).
Dalam itu, Hadir juga Kepala Dishub Jatim, Spesialis Konsultan Bandara Dadang Indrawan, OPD di lingkungan Pemkab Sumenep, dan Forpimka Arjasa dan Masalembu.
“Bandara Masalembu dan Kangean hendaknya segera menjadi atensi semua pihak, Pemkab, Pemprov dan Kemenhub. Sebab, keberadaanya sangat dinanti untuk dinikmati masyarakat kepulauan, ” katanya berapi-api.
Lanjut Suami Nia Kurnia ini, dengan keberadaan bandara itu bisa membuka isolasi ke kepulauan. Transportasi akan semakin lancar. “Ini akan membuka ruang mudahnya akses mobilisasi warga Kepulauan. Sehingga, kesan isolatif dan marginal mulai hilang, ” ungkapnya.
Tidak hanya itu, terang dia, dengan adanya bandara tentunya akan memberi ruang bangkitnya perekonomian masyarakat. Sebab, akses perdagangan akan semakin terbuka secara luas. “Otomatis, ruang menggerakkan ekonomi akan semakin bagus dan bisa menambah kesejahteraan masyarakat, ” tuturnya.
Sehingga, menurut politisi PDI Perjuangan ini, tidak ada alasan untuk tidak membuka penerbangan ke Masalembu dan Kangean. Ini harus menjadi atensi semua stackholder yang ada. (Asm/Red)
