SUMENEP, (TransMadura.com) –
Dalam rutinitas tahunan “Rokat Desa” di Desa Tanjung, Keacamatan, Sumenep, Madura, diramaikan dengan Lawak Ludruk Rukun Karya. Namun suana pesta Wakil Bupati (Wabup) Sumenep Achmad Fauzi hadir jadi bintang tamu pada acara tersebut.
Pengusaha muda ini, hadir bersama istri tercintanya Nia Kurnia Fauzi diberi kesempatan untuk ikut tampil bersama pemain lawak ludruk rukun karya itu. Itupun tampil layaknya pemain profesional, terasa canggung maupun minder behadapan dengan para pemain diatas panggung
Saat tampil, berbagai lontaran joke (guyonan) dilontarkan mantan Jurnalis Jakarta ini. Berbalas guyonan dan lontaran kata dengan pemain tak dielakkan. Malam itu, panggung serasa milik orang nomor dua di lingkungan pemkab Sumenep. Riuh tepuk tangan penonton tak terhindarkan.
Pada perhelatan malam puncak Rokat Desa Akbar Tanjung itu, wabup ditemani Kades dan Sekdes Tanjung. Penampilan pria low Profile ini memukau penonton. Terbukti banyak penonton yang secara spontak terhentak bahagia dengan kehadiran wabup dan istri sebagai bintang tamu.
“Terima kasih pak Wabup yang sudah peduli dan ikut andil melestarikan budaya kesenian ludruk ini. Di mana ini kesenian ini sudah lama, sejak sebelum kemerdekaan hingga saat ini masih eksis, ” kata salah satu penonton.
Sementara wabup Sumenep Achmad Fauzi menjelaskan kesenian ludruk ini harus lestari, dan tidak boleh punah akibat tergerus kesenian modern. “Kesenian ini harus terus dijaga dan lestarikan sesuai dengan leluhur kita, ” ucapnya.
Tak lupa pada kesempatan itu, wabup juga berharap masyarakat Tanjung diberikan rezeki berlimpah dan barokah di tahun-tahun yang akan datang. Termasuk juga, akan diberikan kesehatan. “Yang terpenting juga desa Tanjung akan menjadi desa aman, baldatun thayyibatun wa rabbun Ghafur,” tuturnya.
Reporter : Asm
Editor : Red
