banner 728x90

Tuntutan Tugas Lapangan, Ratusan Anggota Polres Sumenep Ikuti Ujian Bela Diri

Tuntutan Tugas Lapangan, Ratusan Anggota Polres Sumenep Ikuti Ujian Bela Diri


SUMENEP, (Transmadura.com) – 771 Anggota Polres Sumenep, Jawa Timur mengikuti ujian bela diri Polri. Ujian bela diri semester II tahun 2022 itu dilaksanakan di Gedung Indoor GOR A. Yani Panglegur, Sumenep, Rabu (9/11/2022)

Ratusan personel itu terdiri dari personel berpangkat AKP 26 personil, Iptu 17 personil, Ipda 19 personil, Aiptu 106 personil, Aipda 164 personil, Bripka 195 personil, Brigpol 27 personil, Briptu 92 personil dan Bripda 125 personil.

Kabag SDM Polres Sumenep Kompol Puryanto mengatakan, peserta akan mengukuti ujian bela diri selama enam hari. Pihaknya menghimbau semua peserta mengikuti ujian secara profesional dan penuh semangat. Karena ada penilaiannya tersendiri.

“Ada 13 komponen penilaian kinerja personil Polri yang dikelola Bag SDM Polres Sumenep,” katanya.

Baca Juga :   Dandim 0827/Sumenep Hadiri Haul dan Jamasan Pusaka Desa Wisata Keris

Adapun penilaian akan dilakukan secara berkala dengan kategori B yang menandakan hasilnya Baik dengan perolehan nilai 61-80, dan C yang berarti cukup dengan standarisasi nilai 51-60.

Sementara untuk peserta yang mendapatkan nilai K1 dan K2 akan dilaporkan secara khusus kepada Polda Jawa Timur.

“Point penting lainnya, ujian beladiri dilakukan juga untuk optimalisasi pemeliharaan peningkatan kemampuan beladiri personil Polres Sumenep,” ungkap dia.

Sebelum mengikuti ujian beladiri Polri, para personil dilakukan pengecekan kesehatan terlebih dahulu. Jika dari hasil pengecekan kesehatan dinyatakan lulus dan bisa mengikuti ujian, peserta akan mengikuti pemanasan yang dipimpin oleh instruktur.

Sementara itu Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti S. mengatakan, sebagai anggota Polri harus mampu dan menguasai beladiri karena tuntutan tugas dilapangan. Sehingga meski bersifat periodik tetap wajib diikuti oleh seluruh personel.

Baca Juga :   Validasi Kemiskinan, Pemkab Sumenep Verifikasi Penerima PKH

Dikatakan beladiri polri adalah kemampuan anggota Polri dalam mempertahankan diri dari serangan pihak lain. Beladiri ini menggunakan teknik-teknik menghindar, menangkis dan bila perlu menyerang balik.

“Baik dengan tangan kosong maupun dengan alat untuk melumpuhkan lawan dengan tujuan harkamtibmas,” tegas Widi.

 

(Red)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *