banner 728x90

Relokasi PKL Taman Jajan Madura Masih Buram, Dipastikan Gagal


Transmadura.com, Sumenep —
Relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) diseputaran taman jajan madura ( Tajamara) masih buram dengan rencana Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, untuk merelokasi 19/07/2017. bahkan dipastikan gagal.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan ( Disperindag) Kabupaten Sumenep Syaiful Bahri menyampaikan, masih akan melakukan koordinasi, karena ini yang mengeluarkan surat kepada PKL adalah Dinas Perhubungan ( Dishub) Sumenep. ” ya bisa nanti kami akan koordinasi lagi, yang mengeluarka surat adalah Dishub,” katanya.

Sementara rencana relokasi kali ini sudah yang kedua kalinya, yang sebulumnya rencana itu akan dilakukan pada tanggal 20 Juni 2017 lalu, namun gagal terlaksana disebabkan perwakilan PKL menemui Bupati Sumenep dikantor Pemkab beberapa waktu lalu.

Baca Juga :   Legislatif Warning Pekerjaan Proyek Gedung DPRD Sumenep Dikebut

Dari hasil berdasarkan pendataan sementara, jumlah PKL yang berjualan di area Tajamara berjumlah 41 pedangang. Rinciannya 19 pedagang beroperasi di sebelah barat area yakni di jalan Trunojoyo, sedangkan 22 lainnya berjualan di sebelah utara yaitu di jalan Adirasa Sumenep.

Rencananya mereka akan dipindah ke sebelah selatan pasar Anom Baru. Saat ini lokasi yang dipilih belum siap karena dalam tahap pembangunan. “Masih menyiapkan pembangunannya,” jelasnya.

Menurutnya, proses pembangunan tempat PKL menunggu persetujuan dari Legislatif. Karena anggaran yang akan digunakan mendahului perubahan anggaran khusus (PAK). “Masih diajukan karena anggaran yang akan dipakai menlalui PAK,” tegasnya. ( Asm/ hy)