SUMENEP, (Transmadura.com) – Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) terus menggugah masyarakat untuk sadar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Hal itu agar wajib pajak mengerti akan kewajibannya.
Kabid Pengelolaan Pendapatan Daerah BPPKAD Sumenep Urip Mardani menjelaskan, pihaknya terus berupaya maksimal dalam meningkatkan kesadaran masyarakat. “Setelah adanya isu PBB gratis, maka perlu kembali memberikan kesadaran akan membayar pajak,” katanya.
Sambung dia, pihaknya terus gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Bahkan, pihaknya langsung turun ke bawah langsung, bertemu wajib pajak di Desa. “Lebih efektif ketika langsung turun ke bawah,” tuturnya.
Tak hanya sekadar sosialisasi, menurut Urip, pihaknya juga memberitahukan nominal PBB yang harua dibayarkan dalam setahun. Dan, pihaknya memastikan tidak terlalu mahal, alias cukup murah.
“Biaya PBB ini relatif sangat murah, otomatis tidak akan memberatkan masyarakat. Sebab, hal itu memang sudah dipikirkan secara matang agar masyarakat tidak dirugikan,” ungkapnya.
Untuk itu, pihaknya meminta masyarakat untuk rutin dalam membayar PBB itu. Dan, pihak kecamatan dan desa ikut mendorong warganya untuk tertib dan rutin membayar pajak. “Jangan lupa, saya minta tolong untuk rutin bayar pajak,” tutupnya.
(*)
