banner 728x90

Lima Cakades Desa Lalangon Resmi Ditetapkan, Satu Teriliminasi


SUMENEP, (TransMadura.com) –
Lima calon kepala desa (Cakades) resmi ditetapkan oleh Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Desa Lalangon, Kecamatan Manding, Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Lima yang telah dilakukan pelotrean nomor urut calon diantaranya, H Samsi nomor 1. Ahmad Suhdi Nomor urut 2, Asrawi nomor urut 3, Ria Permata Putri nomor urut 4 dan Lilik Indrawati 5.

Kelima peserta calon pilkades yang akan berkontestasi dalam pesta demokrasi ini, melakukan kesepakatan gambar dengan Foto calon.

Hal itu dilakukan pada rapat pleno penetapan serta pengundian nomor urut dan gambar calon kepala desa (cakades) di Balai Desa. Kamis, (3/10/2019).

Acara dihadiri Camat Manding, Kapolsek Manding, Danramil Manding bersama enam bacakades dan besrta perangkat desa.

Nilai skoring dari enam calon satu orang bacakades yang teriliminasi yakni Topan Readi tidak bisa mengikuti kompetisi pilkades di Desa Lalangon.

Baca Juga :   Komisi I DPRD Sumenep Warning OPD

Ketua Panitia Pilkades Desa Lalangon Habibullah mengatakan, dalam tahapan Pelaksanaan Pilkades ini sudah sampai pada penetapan calon yang akan masuk pada calon. “Ini sudah masuk penetapan calon,” katanya.

Namun, sebelumnya enam bacakades harus melalui tahapan tes kepemimpinan yang di adakan di kabupaten. Namun hasil sudah diterima dan diumumkan hari ini. “Dari enam calon satu orang harus ada yang teriliminasi, yaitu Topan Readi punya nilai skor terendah,”ungkapnya.

Dia tetap berkomitmen, dalam pelaksanaan pilkades ini akan melakukan sesuai aturan yang ada. ” kami berharap masyarakat dalam pelaksanaan nanti tidak terprofokasi biar jalanya pilkades aman tidak ada persoalan,” ungkapnya.

Camat Mading Nasah Bandy, pelaksanaan pilkades di Desa Lalangon meminta kondusifitas terjaga dan aman. “Pemilihan nanti tidak boleh bawa sajam kalau ada yang mengacau jalannya pemilihan akan dikeluarkan dari bilik,” ungkapnya.

Baca Juga :   Pilkada Sumenep, Magnet Politik Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo?

Lanjut Bandy, meminta terhadap para pendukung tidak terjadi gesekan yang mengakibatkan konflik. “Keputusan panitia yang sudah bekerja dan keputusan sudah berdasarkan kreteria,” ucapnya.

Kapolsek Mading, Iptu Syaifudin, mengimbau pada masyarakat menjaga kondusif yang penting tidak boleh bawa sajam yang bisa membahayakan orang lain.
“Imbauan dilarang bawa sajam, siapa tau pada saat pelaksaan terjadi emomisional dan terjadi bahaya,” pesannya.

Selain itu juga, pesan terhadap para calon, agar pendukung punya sikap damai biar sutuasi lancar dan masyarakat lalangon jadi sejuk. “Ini demi kepentingan kita bersama,” harapnya.

Saifudin juga meminta Panitia harus netralitas dijaga sesuai fungsinya. “Aparat keamaman tidak boleh tidak boleh nencapuri urusan panitia biar terlaksana dengan damai,” tukasnya. (Red)