banner 728x90

Keunikan Ketua DPRD Sumenep Serap Aspirasi Keliling Dengan Sepeda Ontel


SUMENEP, (TransMadura.com) – Sabtu 3 Maret 2018- Banyak cara dan keunikan serap aspirasi masyarakat yang dilakukan Wakil Rakyat. Namun berbeda dengan
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD ) Sumenep, Madura, Jawa Timur, Herman Dali Kusuma denga cara berkeliling dengan sepeda ontel disetiap akhir pekan.

Kali ini Ketua DPRD mengajak sejumlah elemen masyarakat dan Kapolres Sumenep, Ketua Pengadilan Negeri (PN), serta Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep berolahraga dengan mengayun sepeda ontel berkeliling kota dan pinggiran.

“Sudah menjadi rutinitas saya sebagai wakil rakyat, setiap akhir pekan atau hari Sabtu selalu menyempatkan diri untuk bertegur sapa dengan masyarakat. Kadang saya juga mengajak Kapolres, Kajari, Ketua Pengadilan Negeri (PN) dan sejumlah elemen masyarakat untuk mengayun sepeda bersama-sama keliling kota maupun pinggiran kota Sumenep,” kata Ketua DPRD Sumenep, Herman Dali Kusuma, Sabtu (3/3/2018).

Baca Juga :   DPRD Sumenep Dorong Pariwisata Peningkatan Sektor UMKM

Menurutnya, kegiatan mengayun sepeda ontel untuk mendengarkan aspirasi masyarakat ini menjadi rutinitas dirinya setiap akhir pekan. Sebab, selain bisa menjadi tahu apa saja yang menjadi keluh kesah masayrakat, mengayun sepeda ontel juga bisa sambil berolahraga untuk menjaga kesehatan.

“Selain bisa mendengarkan langsung keluh kesah atau aspirasi masyarakat, mengayun sepeda ontel ini juga bagian dari olahraga rutin saya setiap akhir pekan,” pungkasnya.

Selain dengan mengayun sepeda angin atau sepeda ontel, Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumenep ini terus bekelilingg di sekitaran kota maupun pinggiran kota Sumenep. Kemudian pada saat melihat masyarakat berkumpul maupun para petani yang ada di pematang sawah, Ketua DPRD Sumenep ini berhenti dan mengajak ngobrol bersama.

Baca Juga :   Pilkada Sumenep, Magnet Politik Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo?

Saat berbincang santai dengan para petani maupun masyarakat, terkadang banyak keluhan yang diterimanya, baik masalah persoalan pupuk, Pelayanan Publik hingga persoalan pembangunan infrastruktur di Sumenep.

“Sudah tugas saya sebagai wakil rakyat dan pengawas dari setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah, untuk mengawal setiap aspirasi yang disampaikan masayarakat, baik secara formal maupun non formal,” ujarnya. (Red)