banner 728x90
Tak Berkategori  

Ketua GOW Sumenep : Masyarakat Harus Memberi Ruang Pada Anak-BK


SUMENEP, (TransMadura.com) –
Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Sumenep, Nia Kurnia Fauzi berharap kepada masyarakat untuk memberi ruang kepada Anak Berkebutuhan khusus (ABK), sebab mereka juga memiliki potensi yang luar biasa.

Hal itu disampaikan pada Pentas ABK dan Tasyakuran HUT Yayasan Cinta Ananda ke 10, di RRI Sumenep, Sabtu ( 31/03 ).

“Semua pihak harus peduli melatih mereka dan membimbing anak berkebutuhan khusus (ABK) dengan benar karena mereka berpotensi juga menghasilkan kaya,” ungkap istri Wabup Sumenep Achmad Fauzi.

Istri orang nomor dua dilingkungan Sumenep itu mengungkapkan, guru pendidikan ABK harus memiliki kelebihan khusus dibandingkan guru siswa biasa, terutama dalam perhatian, kesabaran dan keikhlasan.

Baca Juga :   Jual Produk Minuman Kadaluarsa, Swalayan Yakini Dikeluhkan Konsumen

Termasuk orang tua harus mencurahkan kasih sayang agar anak berkebutuhan khusus merasa diakui dan tidak ada perbedaan dalam keluarganya.

“Kepada orang tua untuk tetap membimbing anak berkebutuhan khusus agar menjadi anak yang hebat dan terbaik dalam menjalani kehidupannya di tengah-tengah masyarakat.” imbuhnya.

Nia sangat optimis anak berkebutuhan khusus memiliki optimisme dan termotivasi dalam hidupnya, apabila orang tua dan masyarakat peduli terhadap mereka.

“Mereka perlu kasih sayang dan perhatian kita semua agar tidak ada satupun dari mereka yang tidak termotivasi meraih prestasi sekaligus mandiri dalam menjalani kehidupannya.

Yang jelas, pemerintah daerah telah hadir dengan menyediakan lembaga-lembaga pendidikan khusus untuk ABK itu.” pungkasnya.

Baca Juga :   Jual Produk Minuman Kadaluarsa, Swalayan Yakini Dikeluhkan Konsumen

Sementara dalam kesempatan Tasyakuran Yayasan Cinta Ananda, Nia Kurnia Fauzi memotong nasi tumpeng, dan juga menyerahkan hadiah serta uang pembinaan kepada anak yang menjuarai berbagai perlombaan yang digelar oleh Yayasan tersebut.

Ketua Kelompok Kerja Guru Pendidikan Layanan Khusus Kabupaten Sumenep, Roro Mardiana Hayati menambahkan, kepedulian pemerintah dan masyarakat sangat memotivasi anak berkebutuhan khusus untuk mengembangkan bakat dan keahliannya.

“Pemerintah dan masyarakat untuk memberikan layanan dan fasilitas secara khusus, sehingga anak-anak tersebut tidak kehilangan hak-haknya.” tandasnya.

Reporter : Asm
Editor : Red