banner 728x90
Tak Berkategori  

Kades Lobuk Komitmen Libatkan Masyarakat Dalam Bangun Desa


Transmadura.com, Sumenep – Kepala Desa Lobuk, Kecamatan Bluto, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Moh Saleh berkomitmen untuk melibatkan peran serta masyarakat dalam membangun Desanya.

Diyakininya, Peran masyarakat sangat penting. Perlu ada sinergi dan rasa memili. Bukan semata-mata sekadar memiliki, melainkan ikut serta membangun dan menjaga desa. “Ini amanah yang harus saya junjung tinggi, untuk itu ayok bangun tanah kelahiran ini bersama-sama,” katanya, Rabu (15/2/2017) hari ini.

Menurutnya, pembangunan desa sedang digencarkan oleh pemerintah melalui kucuran dana melimpah ke setiap desa. Bantuan pemerintah berupa Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) harus dimanfaatkan dengan baik.

“Sebelum melakukan pembangunan secara fisik, saya lebih dahulu perlu membangun kesadaran masyarakat agar merasa memiliki dan ikut berperan dalam pembangunan desa. Karena tidak mungkin memajukan desa seorang diri,” ujarnya kepada media ini usai pelantikan.

Kades muda yang juga sebagai Kepala sekolah di salah satu Madrasah Tsanawiyah desa setempat ini menambahkan, kedepan Desa Lobuk bakal jadi Desa percontohan untuk Desa lain. “Kami siap membangun desa, agar nantinya bisa menjadi desa percontohan di Sumenep,” sambungnya.

Bahkan, Rencana jangka panjang untuk membangun dan mengembangkan Desa yang disampaikan Kades hasil PAW itu diamini oleh H Asmuni, salah satu tokoh masyarakat Desa Lobuk.

“Kades muda, semangatnya masih membara. Saya sangat yakin akan mampu membangun dan memberikan perubahan untuk Desa ini,” ujar pengusaha sukses ini singkat.

Sementara itu, Bupati Sumenep, A Busyro Karim dalam sambutannya meminta 28 Kepala Desa (Kades) hasil pemilihan Kepala Desa serentak dan pemilihan antar waktu untuk bekerja keras dan cerdas.

“Kunci seorang pemimpin adalah bekerja keras, bekerja cerdas dan harus ikhlas,” katanya dihadapan para kades terlantik dan seluruh undangan.

Mantan ketua DPRD Sumenep Dua Periode ini juga menghimbau agar para Kades terlantik bisa memanfaatkan dana desa secara baik, karena setiap tahunnya akan terus mendapatkan tambahan dana.

“Tahun 2017 ini jumlah DD yang dikucurkan mencapai 271 Miliar atau mengalami kenaikan sebesar 27% dari tahun sebelumnya. Sementata ADD mencapai 123 Miliar. Jika digabung anggaran dana untuk pembangunan desa mencapai 395 Miliar lebih. Berarti masing-masing desa akan memperoleh anggaran 1 Miliar lebih,”. bebernya.

Masih kata Busyro, setiap Kepala Desa harus mampu menginspirasi, bukan mengebiri apalagi menakut-nakuti warganya sendiri. Karena tanda-tanda seorang Kades yang baik bukan yang ditakuti karena memiliki kekuasaan, melainkan ia yang disegani karena memiliki kelebihan.

“Tugas Kades itu berat, selain menyelenggarakan pemerintahan dan melaksanakan pembangunan desa, juga membina dan memberdayakan masyarakat,” tukasnya. (Asm/Boy).