banner 728x90
Tak Berkategori  

Kader Kecam Ketum HMI Cabang Pamekasan Untuk Mundur Dari Jabatannya


PAMEKASAN, (TransMadura.com) – Proses perkaderan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pamekasan kemabali di kecewakan oleh ketua umum (Chairul Umam). Pasalnya di nilai sudah menyalahi konstitusi atau aturan dalam HMI. 30/03/2018.

“Pengkaderan di pamekasan ini terkesan rusak, sebab :
1. Pengurusnya banyak yang tidak aktif,
2. Ketua Cabangnya terkesan tidak bertanggung jawab,
3. ketua cabangnya lebih mementingkan kepentingan pribadi,
4. ketua umum rangkap jabatan jadi ketum cabang dan pengurus PB. Harusnya berhenti dulu jadi pengurus cabang baru masuk PB HMI “. Ucap Ainurrofiq kader Kom. Stain.

Menurutnya, dari beberapa bulan yang lalu kader komisariat ada yang di skorsing, di pecat, karena di anggap menyalahi konstitusi.

Baca Juga :   Jual Produk Minuman Kadaluarsa, Swalayan Yakini Dikeluhkan Konsumen

“Pertanyaannya sekarang ketika hari ini indikasi ketua umum memang betul adanya, maka dia harus mempertanggungjawabkan polemik yang ada,” Ungkapnya.

Lebih – lebih katanya, terkait dana hibah kemaren yang sempat juga menjadi persoalan, mau tidak mau ketua HMI Cabang pamekasan (Chairul Umam) harus mundur jadi ketua cabang, karena sudah jadi pengurus PB HMI.

Kenapa bisa dia jadi pengurus PB HMI .? sedangkan masih aktif jadi pengurus Cabang, itupun ketua umum “. Kecewa Nurahmat Ketum Kom. Stainata,” ucapnya

Terpisah, saat di konfermasi salah satu pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang pamekasan mengatakan, bahwa hal tersebut sudah menyalahi konstitusi.

” Itu jelas melanggar konstitusi dek, agak bingung juga, soalnya sudah di lantik. Dan yang punya kebijakan adalah ketum PB HMI. ” Pungkasnya, Khorofi kabid KPP via watshap.

Baca Juga :   Jual Produk Minuman Kadaluarsa, Swalayan Yakini Dikeluhkan Konsumen

Reporter : Basri
Editor : Red