banner 728x90

Bupati Sumenep Minta DD-ADD Focus Peningkatan Pembangunan Ekonomi Masyarakat

Bupati Sumenep Minta DD-ADD Focus Peningkatan Pembangunan Ekonomi Masyarakat


SUMENEP, (Transmadura.com) – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi warning kepala desa dalam penggunaan Anggaran Desa (DD) atau Alokasi Dana Desa (ADD) lebih fokus kepada pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Pasalnya, sejatinya memanfaatkan DD untuk meningkatkan sarana dan prasarana, baik infrastruktur maupun peningkatan perekonomian masyarakat di setiap desa.

“Untuk mempercepat pembangunan desa, sejatinya pengelolaan Dana Desa (DD) yang dilaksanakan seluruh desa harus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” Kata Bupati Sumenep, Achmad Fauzi disela sela rapat kerja bersama camat, pendamping desa dan kades se kabupaten di Gedung Korpri. Jumat (02/12/2022).

Sehingga, lanjut pria santai ini, salah satu program dana itu, agar menyentuh kepada pemberdayaan ekonomi dan peningkatan SDM masyarakat.

Baca Juga :   Presiden Jokowi Setujui Kontrak Kerja P3K Diputus?

“Di tengah Covid-19 saat ini, hendaknya DD dimaksimalkan untuk peningkatan perputaran ekonomi masyarakat, karena desa memiliki peran strategis sebagai kunci keberhasilan pembangunan daerah dan nasional,” ungkap suami Nia Kurnia.

Dengan begitu, Politisi PDI Perjuangan menjelaskan, program kegiatan pembangunan tingkat desa, sebaiknya diselaraskan untuk mendukung pendapatan dan daya beli masyarakat, yakni di antaranya dengan pemberdayaan para pelaku UMKM.

Sehingga, dirinya berharap jajaran pemerintah daerah dan desa harus meningkatkan sinergitas sebagai satu kesatuan paradigma dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, terutama menyelesaikan persoalan mulai dari tingkat desa.

“Kepala desa harus mendukung program pemerintah daerah untuk mewujudkan kemajuan Kabupaten Sumenep dengan tagline Bismillah Melayani,” pungkasnya.

Baca Juga :   Danramil 12 Dasuk Apresiasi Siswa Siswi Yayasan Al-Ishlah di Wisuda

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep Anwar Syahroni Yusuf, mengatakan jika kegiatan ini bertujuan membangun sinergitas penganggaran antara pemerintah daerah dan pemerintah desa dalam upaya percepatan pelaksanaan pembangunan, penyelenggaraan pemerintahan, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat.

“Semoga kegiatan ini, bisa meningkatkan sinergitas pemerintah daerah dan desa untuk bergotong royong membangun Kabupaten Sumenep mulai tingkat desa,” tutupnya.

(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *