banner 728x90
Tak Berkategori  

Babinsa Koramil 0827/22 Masalembu Bantu Petani Memupuk Tanaman Jagung


SUMENEP, (TransMadura.com) – Babinsa Koramil 0827/22 Masalembu Sertu Winardi melaksanakan pendampingan pemupukan tanaman jagung di areal tanah milik Bapak Bulam Dusun Gunung Desa SukaJeruk Kecamatan Masalembu Kabupaten Sumenep. Minggu (26-5-2019).

Sertu Winardi mengatakan, Kegiatan ini dilaksanakan guna mencapai program swasembada pangan, dimana perlu usaha yang maksimal dari para petani, salah satunya melaksanakan pemupukan tanaman jagung secara teratur dan terjadwal sehingga kesuburan tanah tetap terjaga.

Pemupukan tanaman jagung ini berlangsung selama masa tanam. Babinsa pendamping, Sertu Winardi sangat antusias memotivasi para petani untuk selalu memperhatikan kualitas dan kesehatan tanamannya.

Dalam pertumbuhan tanaman jagung memang penting dan perlu dilakukan pemupukan agar tanaman jagung bisa tumbuh dan berkembang secara baik dan maksimal.

“Mengingat sangat pentingnya tanaman tersebut untuk kebutuhan pangan maka harus semaksimal mungkin merawat agar tumbuh subur guna menghasilkan hasil yang memuaskan,” ujar Sertu Winardi.

Sertu Winardi menambahkan bahwa proses pemeliharaan tanaman jagung ini memang harus extra, dari penanaman, pemupukan, pemeliharaan sampai panen nantinya dan harus memperhatikan faktor-faktor yang menyebabkan adanya gangguan hama yang dapat mempengaruhi hasil tanaman, sehingga dengan adanya pemeliharaan yang maksimal harapan para petani terwujud

Kegiatan membantu petani ini merupakan salah satu wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat sehingga terjalinnya sinergitas untuk meningkatkan swasembada pangan yang optimal.

Danramil 0827/22 Masalembu Kapten Arm Joko Purnomo mengatakan, yang dilakukan para Babinsa adalah pemberian pupuk anorganik juga perlu sebagai kombinasi pupuk organik. Keuntungan dari kombinasi kedua jenis pupuk tersebut adalah saling menutupi yaitu jika pupuk non organik kurang maka dapat depenuhi oleh pupuk organik maupun sebaliknya.

Lebih lanjut Kapten Arm Joko Purnomo mengatakan kegiatan pendampingan sangat dirasakan manfaatnya oleh petani, sehingga kendala-kendala atau hal-hal lain yang belum petani ketahui dapat disampaikan kepada Babinsa untuk dikoordinasikan dengan petugas penyuluh lapangan (PPL) kecamatan dengan harapan kendala tersebut dapat diselesaikan.

“Karena keberhasilan dalam pertanian akan berdampak yang positif bagi kehidupan masyarakat sehingga masyarakat pun akan terpenuhi persediaan pangan dan kesejahteraan masyarakat akan dirasakan,” tutup Kapten Arm Joko Purnomo. (Pendim/Red)