banner 728x90

Dandim 0827 Sumenep Hadiri Gelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan MPR RI


‎Sumenep, (Transmadura.com) –
Komandan Kodim 0827 Sumenep Letkol Inf Budi Santosa. S.Sos Menghadiri giat Sosialisasi 4 Pilar kebangsaan dengan tema ” Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara UUD 1945 sebagai konstitusi negara dan ketetapan MPR Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai bentuk Negara, Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara,” di Graha Adi Poday, Jl. Trunojoyo, Desa Kolor, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Tampak hadir dalam gelar ini adalah, Ketua MPR RI, Dr. H. Zulkifli Hasan, SE, MM. Anggota DPR Jatim Malik Efendi. Forpimda Kab. Sumenep, Ketua DPRD Sumenep, Wakil Bupati Sumenep, Pegawai Honorer kategori 2 kurang lebih 1000 orang.

banner 728x90

Ketua Organisasi Honorer K2 Abd. Rahman, M.Pd menyampaikan, Guru merupakan pengemban amanat bangsa dan merupakan tanggung jawab besar untuk mencerdaskan bangsa, meskipun dengan status Honorer, 4 Pilar kebangsaan haruslah adil terhadap semua orang, jumlah guru honorer yang ada di Sumenep sebanyak 1200 orang dengan wilayah kepulauan, diharapkan dari pemerintah ada perhatian yang lebih terhadap tenaga honorer yang ada.

Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim ZX M.si mengatakan, Luas wilayah Kabupaten Sumenep cukup luar biasa bisa dibandingkan dengan luas wilayah Jawa timur, tenaga guru di Sumenep masih kekurangan dengan pengangkatan tenaga honorer yang ada di Sumenep itu masih kurang untuk memenuhi tenaga pendidikan dan pembangunan Sumenep harus dari segala faktor terutama ideologi bangsa Indonesia diharapkan dengan adanya pembangunan di Sumenep yg tidak melupakan dasar dan ideologi bangsa indonesia.

Baca Juga :   Kades Rombiye Timur Dapat Penghargaan SMSI Award 2025 Desa Inovatif

“Saat ini ada revisi mengenai Undang-undang pengangkatan PNS dari Honorer dimana kendalanya adalah faktor umur diharapkan revisi tersebut bisa segera selesai dan akan menyampaikan ke fraksi – fraksi di DPRD RI mengenai aspirasi yang ada di daerah, di dunia pendidikan untuk pelajaran Pancasila, Kewarganegaraan da P4 tidak ada hampir di seluruh wilayah Indonesia banyak yang tidak tahu tentang falsafah bangsa Indonesia,” terangnya Ketua MPR RI, Dr. H. Zulkifli Hasan, SE, MM.

“Pancasila meruapakan pandangan hidup untuk menyatukan Indonesia, tidak menutup kemungkinan dengan tidak mengerti falsafah pancasila Indonesia akan terpecah pecah dan Pancasila juga bisa menjadi pedoman perilaku para pejabat dan para aparatur negara sehingga mereka bisa berprilaku pancasilais, dengan adanya NKRI maka seluruh warga negara Indonesia mempunyai hak untuk menjadi pejabat di Daerah manapun asalkan sudah memenuhi persyaratan yang sudah di tentukan,”ujarnya.

“Adanya keberagaman budaya, kepercayaan dan adat istiadat harus saling menghargai serta menghormati satu sama lainnya sehingga bisa tercipta satu tujuan untuk negara ini, Demokrasi Pancasila merupakan demokrasi dari rakyat untuk rakyat, kedaulatan rakyat akan tercipta dengan kesabaran sehingga akan tercipta kedaulatan rakyat yang sukses, dengan adanya money politic dalam setiap pemilihan yang bisa mengakibatkan para pemimpinnya akan bertujuan memperkaya diri sendiri, korupsi merupakan krisis kemanusian dengan korupsi akan melupakan hubungan keluarga, saudara dan teman, kedepan apabila ada pemilihan para bapak ibu silahkan terima akan tetapi jangan sampe hutang budi dan pilihlah seorang pemimpin berprikemanusiaan, adil dan bijaksana,” pungkasnya.

Baca Juga :   Inovasi Kades Rombiya Timur, Bangun Wisata Sombher Raje Terwujud Sumbang PADes Puluhan Juta

“Setelah memberikan materi sosialisasi 4 Pilar Ketua MPR RI mendapatkan Cindera mata dan Piagam sebagai Bapak. Honorer K2 yang di serahkan oleh Bapak Wakil Bupati Sumenep,” tegasnya. (Asm/irwan)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *