banner 728x90

Siswa-Siswi Gelar Upacara 17 Agustus Di Bukit


transmadura.com, Sumenep –
Puluhan siswa dan Guru Madrasah Ibdidaiyah (MI) dan Sekolah Menengah Pertama Islam (SMPI) Al-Atrawiyah Desa Rombiya Timur, Kecamatan, Ganding Sumenep menggelar upacara di Tebing bukit Grunggungan desa setempat, Kamis, 17 Agustus 2017.
Selain dalam rangka memperingati HUT ke-72 RI, upacara itu dilakukan untuk pembelajaran kepada siswa untuk mencitai alam.

“Selain untuk memperingati hari Kemerdekaan Indonesia, upacara ini bertujuan untuk memberikan pelajaran kepada siswa untuk mencintai alam semista,” kata salah satu guru Sukriyanto, Kamis, 17 Agustus 2017.

banner 728x90

Menariknya, upacara yang dilakukan berbeda dengan pelaksaan upacara pada umumnya. Semua peralatan memakai bahan tradisional, seperti tiang bendera menggunakan bambu. Semua guru memakai sarung berwarna merah dan baju putih, sementara siswa menggunakan celana warna dongker dan selendang merah putih. Itu sebagai simbol kecintaan kepada Negara Indonesia

Baca Juga :   Kades Rombiye Timur Dapat Penghargaan SMSI Award 2025 Desa Inovatif

Bayangkan saat siswa melakukan penghormatan pada Bendera Merah Putih yang berkibar dengan pemandangan didepannya jurang setinggi 20 meter, dan pemandangan yang serba menyeramkan tapi indah. Kondisi tersebut memastikan akan membuat bulu kuduk berdiri bahkan hingga menitikkan air mata.

“Ini kami lakukan agar siswa ikut merasakan bagaimana sulitnya pejuang tempo dulu untuk merebut kemerdekaan negara kita ini,” jelasnya.

Salah satu wujud kecintaan itu kata Sukri, bisa dilakukan dengan cara merawat dan memelihara negeri ini. “Didaerah lain sering terjadi bencana alam, sepeti kebakaran hutan, longsor dan Banjir. Salah satunya karena ulah manusia, seperti iligal loging atau ilegal fising. Makanya Negara yang luas mari kita rawat dan cintai bersama,” jelasnya. (Asm/irwan)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *