banner 728x90
Tak Berkategori  

Pelaksanaan PAW Kades Beluk Kenek Sudah Final


Transmadura.com, Sumenep – Setelah melalui proses panjang, akhirnya pelaksanaan pemilihan antar waktu (PAW) kepala desa (Pilkades) Beluk Kenek, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur menemukan titik terang. Itu setelah Penitia Pelaksana PAW Kades setempat menetapkan tokoh masyarakat yang bakal menjadi peserta musyawarah, Rabu 28 Desember 2016.

“Tokoh yang bakal jadi peserta musyawarah sudah ditetapkan oleh Panitia,” kata Camat Ambunten, Joko Sigit Supraworo, Rabu, 28 Desember 2016.

banner 728x90

Menurutnya, pelaksanaan PAW Kades merupakan amanah Undang-Undang Nomor 6/2014 tentang Desa dan Peraturan Pemerintah nomor 43/2014 tentang Peraturan Pelaksana UU Desa, dan Peraturan Bupati (Perbub) Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pedoman Pencalonan, Pemilihan, Pengangkatan, Pelantikan dan Pemberhentian Kepa Desa Antar Waktu Melalui Musyawarah.

“Sesuai amanah Perbub pelaksanaan PAW Kades dilakukan tujuh hari pasca penetapan tokoh oleh panitia. Jadi, pelaksanaan PAW Kades Beluk Kenek akan dilakukan pada tanggal 9 Januari 2017. Artinya sudah final,” ungkapnya.

Dikatakan, demi kelancaran dan keamanan pelaksanaan PWA Kades mendatang, pihaknya bekerjasama dengan penegak hukum. Sehingga, apabila terjadi gejolak yang berpotensi menggagalkan pelaksanaan PAW Kades akan berhadapan langsung dengan petugas kemanan.

Baca Juga :   Bendahara Puskesmas Sapeken Relakan Lepas Jabatan, Dipaksa Mundur?

Bahkan, dirinya tidak akan segan untuk memberikan rekomendasi kepada penegak hukum apabila terdapat sejumlah oknum yang menjadi provokator dan membuat gisruh dalam proses pelaksanaan PAW untuk ditindak tegas. “Kalau ada provikator bisa ditangkap. Karena itu sudah urusan penegak hukum,” jelasnya.

Sebab, lanjut Supraworo, pihaknya bersama panitia telah melakukan tahapan PAW Kades dengan penuh transparan sesuai peraturan dan perundang-undangn yang telah ditetapkan. “Kami sudah sangat transparan,” ujarnya.

Ketua Panitia Pelaksana PAW Kades Beluk Kenek, Ahmad Kurdi Han membenarkan jika Panitia telah menetapkan tokoh yang akan menjadi peserta musyawarah sekaligus harai pelaksanaannya. “Hari H nya sudah ditetapkan, yakni pada tanggal 9 Januari 2017,” katanya.

Menurutnya, penetapan tokoh dan juga hari pelaksanaan dilakukan dengan cara voting, setelah mikanisme penunjukan tokoh yang dilakukan sebelumnya tidak menemukan titik terang. Bahkan, selalu mendapat protes dari warga setempat.

“Penetapan tokoh dilakukan dengan cara voting,” tegasnya.
Kepala Kepolisian Resort Sumenep, Ajun Komisaris Besar Polisi H Joseph Ananta Pinora mengatakan, pihaknya siap memberikan pengamanan selama proses pelaksanaan hingga pasca pelaksanaan PAW Kades mendatang.

Bahkan, setiap saat pihaknya akan menerjunkan personel untuk melakukan patroli. Bahkan, saat penetapan tokoh Polres mengerahkan personel sebanyak satu batalion. Selain itu pengamanan dibantu oleh Peronel TNI dan Brimob lengkap dengan senjata laras panjang.

Baca Juga :   Inovasi Kades Rombiya Timur, Bangun Wisata Sombher Raje Terwujud Sumbang PADes Puluhan Juta

“Khusus pengamanan PAW Kades Beluk Kenek, kami lakukan secara ekstra,” tegasnya.
Seuai rencana awal, pelaksanaan PAW Kades Beluk Kenek akan dilaksanakan pada 29 November 2016 atau bersamaan dengan pelaksanaan PAW Kades 9 Desa lain yang saat ini tinggal menunggu waktu pengukuhan sebagai Kades definitif. Namun, karena kepanitiaan mengundurkan diri karena mendapat protes dari warga setempat, sehingga pelaksanaan PAW Kades terpaksa digagalkan.

Selang beberapa hari kemudian, Pemerintah Daerah melalui Badan Permusuawaratan Desa (BPD) desa setempat kembali membentuk kepanitiaan baru, dan kembali menjadwalkan Pelaksanaan PAW Kades pada 15 Desember 2016. Namun, upaya itu tidak membuahkan hasil karena kembali mendapat protes keras dari masyarakat setempat.

Protes itu bermula karena kepala dusun dinilai tidak profesional dalam memilih tokoh yang bakal menjadi peserta musyawarah. Indikasinya, tokoh yang ditunjuk terdapat mantan nara pidana dan juga salah satu isteri kepala dusun juga dimasukan sebagai tokoh perempuan. (Asm/hy)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *