SUMENEP, (TransMadura.com) –
Komisi Pemiliha Umum (KPU), Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar ujian tes tulis seleksi PPK pilkada 2020, Kamis, (30/1/ 2020).
Namun, dari 541 yang dinyatakan lulus administrasi, sebanyak 26 absen mengikuti ujian tulis
Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
“Jumlah pendaftar PPK yang tidak ikut seleksi tes tulis sebanyak 26 orang, laki-laki 21 pendaftar dan perempuan 5 orang,” kata Rofiqi Tanziel, Komisioner KPU Sumenep, Kamis, (30/1/20).
Lanjut Rofiqi, 72 pendaftar yang dinyatakan gugur alias tak lulus administrasi. Sehingga, peserta yang ikut seleksi tes tulis sebanyak 541 pendaftar,” ungkap pria yang akrab disapa Tanziel itu.
Sesuai tahapan, usai tes tulis pendaftar bakal mengikuti tes wawancara. Namun, Tanziel belum memastikan apakah semua pendaftar yang ikut tes tulis akan mengikuti wawancara.
Untuk itu mantan Aktivis HMI tersebut meminta masyarakat untuk ikut pro aktif melakukan pengawasan dengan cara memberikan tanggapan atas calon PPK yang telah dinyatakan lulus oleh KPU. Itu dilakukan agar PPK yang terpilih nantinya memiliki integritas yang tinggi.
“Sehingga nantinya bisa melahirkan demokrasi yang berkualitas,” jelasnya.
Untuk diketahui, Kabupaten Sumenep merupakan salah satu Kabupaten yang bakal menggelar Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Provinsi Jawa Timur.
Pelaksananya bakal digelar pada 23 September 2020 secara serentak di Indonesia.
(Asm/Red)
