SUMENEP, (TransMadura.com) – Mewujudkan swasembada pangan, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo tekankan dunia pertanian menjadi perhatian utama yang semakin modern.
Kolaborasi pemerintah dan petani sangat penting dalam mendorong sektor pertanian yang lebih produktif dan berbasis teknologi.
Hal itu disampaikan di Pandepa Agung Keraton, saat acara halal bihalal bersama ratusan perwakilan kelompok tani, tokoh masyarakat, para kiai, serta tokoh pemuda.
“Petani harus lebih cerdas dalam menguasai teknologi pertanian untuk meningkatkan hasil produksi yang maksimal,” Katanya.
Lanjut Bupati, dengan cara inilah bisa mewujudkan swasembada pangan yang bisa bermamfaat untuk bangsa dan negara, terlebih khusus kabupaten sumenep.
Sebab, Politisi PDI Perjuangan ini menyampaikan, bahwa ketahanan pangan nasional merupakan bagian dari visi Presiden RI. “Sumenep harus berperan aktif dalam mendukung visi tersebut,” Ungkap Fauzi.
Sehingga, pihaknya juga berharap agar perani tetap memiliki semangat untuk berkembang yang bermafaat bagi peluang yang ada dan pentingnya sinergi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian.
“Kita tidak bisa berjalan sendiri. Semua pihak harus bersatu dalam mewujudkan tujuan mulia ini,” harapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Sumenep, Ainurrasyid, mengungkapkan komitmennya untuk memberikan pendampingan dan pelatihan berkelanjutan kepada para petani.
“Kami bertekad untuk mendampingi para petani agar mereka lebih siap menghadapi tantangan zaman dan dapat berkompetisi secara global,” tegasnya.
Sehingga, menguasai teknologi pertanian modern adalah kunci untuk meningkatkan produktivitas.
“Dengan teknologi yang tepat, petani kita tidak hanya akan meningkatkan hasil pertanian, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas komoditas yang mereka hasilkan. Ini adalah langkah penting untuk mencapainya,” jelasnya
Sebab, Inung panggilan akrabnya menyampakan, daerah penghasil utama di Jawa Timur, Sumenep memiliki potensi luar biasa dalam sektor pertanian, mulai dari padi, sayur-mayur, hingga buah-buahan. Namun, dengan adanya tantangan global dan perubahan iklim. “pemanfaatan teknologi yang tepat guna menjadi lebih krusial,” Tutupnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Fauzi juga memberikan santunan kepada 10 anak yatim sebagai wujud kepedulian sosial dari pemerintah daerah yang bekerja sama dengan Baznas Sumenep.
(red)