SUMENEP, (TransMadura.com) – Para petani bersama Babinsa Koramil 0827/18 Kangean, mulai menanam padi masa tanam ke II di lahan seluas 2,8 hektar di Dusun Aeng Parao, Desa Paseraman, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep.
Gerakan tanam padi juga diikuti oleh petugas PPL Kecamatan Arjasa dan Ketua Kelompok Tani setempat.
Babinsa Koramil 0827/18 Kangean Serda Langgeng mengatakan gerakan tanam padi ini sebagai upaya peningkatan luas tambah tanam (LTT).
“Kami disini bersama petani dan PPL optimistis panen bisa dilakukan pada Juli 2025 serta berharap hasilnya lebih baik dari sebelumnya,” kata Serda Langgeng. Sabtu (19/4/2025).
Menurut Serda Langgeng, hingga saat ini, para petani di Desa Paseraman tidak ada kendala yang berarti selama proses pertanaman berlangsung.
“Alhamdulillah, semuanya lancar, terkait pengairan, sumber air disini mencukupi apalagi saat ini didukung musim hujan. Untuk musim tanam ini petani menggunakan benih unggul jenis Inpari 42,” ungkapnya.
Selain varietas unggul Inpari 42, sebagian petani di Desa Paseraman juga menanam padi lokal di lokasi lainnya.
Pola tanam yang diterapkan memungkinkan dua hingga tiga kali tanam dan panen dalam satu tahun. Musim tanam berikutnya dijadwalkan mulai pada Agustus 2025.
“Sebelumnya hanya satu kali tanam dalam setahun, namun tahun ini kami optimis bisa tiga kali tanam dalam setahun. Insya Allah panen kedua nantinya akan menjadi kebanggaan bagi petani di Kangean,” pungkas Serda Langgeng.