SUMENEP, (TransMadura.com) – Bencana alam 3 orang tersambar petir terjadi di Desa Kacongan, Kecamatan Kota, Sumenep, Jawa Timur.
Peristiwa terjadi sekira pukul 13:00 wib, Kamis (2/1/2025) kemarin, di area pematangan sawah dua orang meninggal dunia di lokasi dan satu orang lagi atas nama Sahnima meninggal di rumahnya pagi Jum”at, (3/1/2024) sekira pukul 03:30 wib asal Desa Totosan, Kecamatan Batang Batang.
Sedangkan satu orang lainnya asal Desa yang sama mengalami luka luka dan syok.
Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, laporan kejadian melalui Call Center 112 kabupaten setempat
Informasi masyarakat. “Itu kejadiannya pukul 13.00 Wib sedang mengalami hujan deras yang sertai petir,” Katanya.
Pada saat itu, menurut Widiarti, korban bernama SUNARE bersama dengan 2 orang lainnya sedang bekerja di tengah sawah untuk melakukan aktivitas memupuk padi.
Namun, pada saat korban memupuk di sawah, terjadi sambaran petir yang cukup keras yang mengenai petani sebanyak 3 orang, yang mengakibatkan 1 orang meninggal dunia dan 2 orang lainnya mengalami luka-luka dan Syok.
Sehingga, Sahima berteriak meminta tolong kepada Para petani disekitar, bahwa ada yang terkena petir. para petani disekitar sawah tersebut memberikan pertolongan terhadap 2 korban yang mengalami luka-luka.
“Para petani lainnya mengevakuasi 1 korban yang telah meninggal dunia dan pada pukul 13.30 Wib Datang Ambulance dari RSUD MOH. ANWAR Sumenep untuk membawa Korban yang meninggal dunia kerumah duka,” Ungkapnya.
Sementara 2 orang yang mengalami luka-luka di bawa ke Puskesmas Batang-batang untuk dilakukan pertolongan. “Kabar terbaru 1 lagi korban meninggal dunia tadi pagi,” Tutupnya.
(*)