SUMENEP, (TransMadura.com) – Krisis air bersih di wilayah Kabupaten Sumenep saat musim kemarau sering sekali terjadi, salah satunya di Dusun Benusan, Desa Karangbudi, Kecamatan Gapura.
Di sini, ketersedian air bersih sering bermasalah, tak jarang saat warga yang kesulitan sehingga sebagian warga bahkan harus berputar arah untuk mencari ketersediaan air di tempat lain.
Pembangunan sumur bor ini dalam rangka TNI Manunggal Air yang bekerjasama dengan BKKBN.
Pasiter Kodim 0827/Sumenep dalam hal ini diwakili Bati Bakti Serda Ainur Rahman mengatakan pembangunan sumur bor saat di Desa Karangbuddi ini untuk menyuplai warga sebanyak 300 KK.
“Saat ini masih proses pengeboran, pada hari ke 3 ini sudah mencapai 40 meter,” ujarnya. Sabtu (24/8/2024).
Dirinya berharap program TNI Manunggal Air tersebut diharapkan mampu mengatasi krisis air bersih yang di rasakan warga khusus untuk kebutuhan konsumsi dan pertanian.
“Mudah-mudahan sumber airnya besar sehingga warga tidak lagi kesulitan mencari air saat musim kemarau,” harap Serda Ainur Rahman.
Sementara, Kades Karangbudi Roni Yusianto optimistis bantuan sumur bor yang dibangun TNI juga dapat meningkatkan hasil pertanian.
“Areal pertanian kami disini tadah hujan dan hanya panen satu kali dalam setahun. Karena disini mayoritas petani,” ungkapnya.
Untuk pengairannya petani di desa tersebut hanya mengandalkan air dari sungai. Namun musim kemarau membuat debitnya tidak terlalu banyak bahkan mengering.
“Dengan adanya bantuan sumur bor ini maka airnya bisa digunakan untuk
kebutuhan masyarakat dan bisa meningkatkan hasil panen,” harapnya.