SUMENEP, (Transmadura.com) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, memberikan rekomendasi mendorong peningkatan sektor pariwisata.
Pasalnya, kabupaten ujung timur Pulau Madura ini sangat mampu meningkatkan sektor sektor lain, yakni ekonomi dan usaha mikro kecil menengah (UMKM
“Pengelolaan wisata harus benar-benar diperhatikan. Tidak hanya pada yang disajikan, tetapi juga memenuhi sarana dan prasarananya, termasuk keamanan dan kenyamanan pengunjung menuju kawasan pariwisatanya,” kata K Sami’oddin anggota Komisi IV DPRD Sumenep.
Dirinya menyatakan, fasilitas keamanan dan kenyamanan harus terjamin. “Paling tidak perasaan was wasnya harus dihindari dan transport aman,” ungkapnya.
Sehingga, objek-objek wisata tersebut memiliki daya tarik yang bersaing serta nilai jualnya juga imbang, dengan membuat tempat wisata menjadi nyaman dan aman untuk dikunjungi masyarakat serta menumbuhkan rasa senang di hati para wisatawan ketika menghabiskan waktu di sana.
“Bagaimana daya tarik tempat wisata itu tidak musiman. Caranya bagaimana agar masyarakat senang datang,” harap K Sami’oddin.
Dirinya menyebut wisata tawaf yang dikelola oleh masyarakat desa bisa menjadi salah satu contoh tempat wisata yang membuat senang pengunjungnya, sehingga setiap minggu selalu ramai dikunjungi, dan penurunannya di hari-hari biasa tidak terlalu drastis.
“Karena masyarakat mau datang ke sana mau mandi belerang. senang ke pemandangannya dari atas gunung, bagaimana bangunan tempat wisata itu dilihat dari atas gunung,” tutupnya.
(*)