banner 728x90

Yuk! Kunjungi Wisata Kuliner Tajamara Sumenep, Temukan Jajanan Khas

Yuk! Kunjungi Wisata Kuliner Tajamara Sumenep, Temukan Jajanan Khas


SUMENEP, (Transmadura.com) – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo menata kota merelokasi PKL ke Taman Tajamara terletak di Desa Kolor,  Jalan Trunojoyo.

Tempat tersebut dijadikan Taman Wisata Kuliner menjadi target untuk bersantai ria dari berbagai kalangan, yang banyak digemari kaum milenial .

Achmad Fauzi Wongsojudo sebelumnya melakukan kunjungan menyapa PKL dari sisi utara hingga ujung selatan.

Kehadiran dirinya merasa kangen ingin bertemu para pedagang kaki lima (PKL) dan tersenyum melihat para pedagang begitu antusias.
“Kangen dengan teman-teman PKL dan masyarakat,” ucapnya.

Sementara momen bulan Ramadhan ini wisata kuliner Tajamara sudah dijadikan ajang momen tempat buka bersama (Bukber). Bahkan dijadikan aktivitas sore hari sambil jalan jalan menunggu buka puasa atau lebih dikenal ngabuburit.

Wisata kuliner ini, sudah tidak asing bagi masyarakat umum, sebab tempatnya yang cukup enak sambil santai menyuguhkan keindahan yang eksotis.

Tempat wisata Tajamara yang berada di jalan Trunojoyo, Desa Kolor, Kecamatan Kota Sumenep ini juga menyediakan tempat buka bersama.

Hidangan untuk buka bersama di tempat ini bisa dengan mudah ditemukan. Dikawasan tersebut, banyak ditemui warung yang menawarkan aneka menu bermunculan di seberang jalan. Pengunjung bisa menikmati sajian kuliner dikawasan Tajamara.

Baca Juga :   Satgas TMMD ke 121 Bersama Warga Lanjutkan Aksi Membersihkan Area Pasca Perehaban Masjid Darussalam

Selain itu, juga banyak macam kuliner yang disajikan oleh pelaku usaha kecil menengah (UKM). Ada yang menawarkan olahan ikan air tawar, ada yang identik dengan hidangan steik, ada yang menawarkan sajian kopi serta tempat asyik untuk nongkrong para muda-mudi.

Sedangkan untuk aneka makanan dijajakan para pedagang UKM di tempat itu mulai jajanan kekinian hingga angkringan.

“UKM atau PKL khususnya di sekitar Tajamara sekarang sudah banyak variasinya. Ada yang makanan khas China, seafood, serta makanan tradisional. Ada juga makanan seperti barbeque,” kata Heri Santoso, Ketua Paguyuban PKL di Tajamara.

Untuk berkunjung ke tempat ini kata Heri, tidak dipungut biaya sepeserpun. Cukup datang, parkir kendaraan yang rapi sudah bisa merasakan keindahannya.

Meskipun gratis, pengunjung tetap diutamakan menjaga kebersihan dan kearifan lokal. Sebab, Sumenep merupakan salah satu daerah ujung timur pulau Madura yang kental akan keramahan lingkungannya.

Fasilitas ada gazebo, bangku taman, dan area parkir yang cukup luas di sebelah utara taman, membuat para pengunjung semakin betah untuk menikmati keindahan taman.

Baca Juga :   Pandangan Umum Fraksi DPRD Sumenep Tentang Nota Keuangan Raperda Perubahan APBD 2024,

Ketika malam hari, pengunjung akan disambut dengan lampu warna warni yang dipasang di sejumlah titik seperti di pintu masuk dan di dalam area taman.

Sehingga, pengunjung dengan mudah mengeksplor lokasi wisata alternatif yang cukup representatif ini dan tidak membosankan.

Heri menjelaskan, sebelumnya Tajamara hanyalah tempat wisata atau tempat pemberhentian sementara para wisatawan yang ke Sumenep. Namun oleh Bupati Sumenep di permak menjadi kawasan kuliner dan jajanan khas Madura.

Tajamara ditempati oleh UKM atau PKL baru beberapa bulan ini. Itu lantaran Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo. Sebelum direlokasi, pelaku UKM atau PKL menjajakan produknya di pinggir jalan raya.

“Jadi kami para UKM atau PKL yang sebelumnya menjajakan di pinggir jalan, diberi tempat oleh Bupati Fauzi untuk menempati Tajamara ini secara gratis. Dan alhamduliah pengunjung ramai, omzet kami juga naik,” jelasnya.

Saat ini, Tajamara Sumenep menjadi kawasan wisata kuliner dan jajanan khas Madura tereksotis. Bagi Anda yang bingung bukber dimana, Tajamara Sumenep bisa jadi referensi.

(Asm/red)

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *