SUMENEP, (Transmadura.com) – Angin kencang disertai hujan lebat sebuah batang pohon tumbang dan tiang listrik roboh di jalan raya Sumenep Pamekasan tepatnya Desa Nambakor, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Selasa (9/1/2024).
Robohnya tiang listrik dan pohon mengakibatkan arus lalulintas macet total karena jalan tertutup
Kapolsek Saronggi Iptu Haryono Bersama TNI, Camat Saronggi serta BPBD dan Puskesmas Saronggi mendatangi lokasi tersebut.
Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko S.H.,S.I.K.,M.H., melalui Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti S.H., mengatakan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 13:30 Wib.
“Lokasi kejadian dua desa, yakni Desa Nambakor sampai dan Desa Patean, Kecamatan Batuan. roboh ke Jalan Raya nasional Sumenep – Pamekasan,, Pohon Cemara Udang yang tumbang dan Tiang listrik akibat puting beliung.,” ungkap AKP Widiarti S.H.
Akibatnya, jalan raya tertutup dan tidak dapat dilewati kendaraan, karena pohon pohon tersebut melintang ke jalan raya.
“Karena jalan tertutup, personel Polsek dan instansi samping bersama mengalihkan arus dan menghubungi dinas terkait untuk evakuasi pohon yang tumbang”, sambung Widiarti.
Setelah personel dari BPBD dan Dinas Kebakaran Kabupaten Sumenep, bersama TNI-Polri dan Staf Kecamatan Saronggi dibantu warga sekitar melakukan pemotongan dahan dan ranting pohon yang melintas dijalan.
“Setelah di lakukan evakuasi dengan memotong batang dan ranting serta pembersihan, arus lalu lintas bisa dilewati lagi”, tandasnya.
Terpisah hasil pantauan media ini dilapangan di Dusun Tega, Desa Nambakor, seorang janda tua Hasaniyah, meratapi atap rumahnya habis tinggal tembok disapu angin puting beliung.
“Ada angin puting beliung tadi, rumah saya, atapnya habis dibawa angin tinggal, tembok,” ungkapnya.
Dirinya menyatakan tidak hanya rumahnya melainkan beberapa rumah semua kondisinya memperihatinkan. “Rumah warga yang lain juga banyak yang tersapu angin kencang (puting beliung),’ ngakunya.
Hasaniyah mengaku, taksiran kerugian kerusakan rumahnya yang terkena angin Rp 15 juta . “Kerugian kira kira 15 juta,” tutupnya.
(Asm/red)